10 Figur Sukabumi yang Tidak Pernah Menyerah Pada Keadaan, Kaleidoskop 2020

Rabu 23 Desember 2020, 08:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang tahun 2020, redaksi sukabumiupdate menerbitkan sejumlah artikel tentang sosok warga Sukabumi yang tidak pernah menyerah dengan keadaan. Mereka tetap berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, walaupun secara usia sudah lanjut, fisik ada kekurangan ataupun alat yang digunakan atau dibuat jauh tertinggal dari putaran roda jaman.

Berikut kisah perjuangan tanpa kenal lelah mereka, yang dirangkum redaksi sukabumi sebagai catatan akhir tahun 2020.

Pertama, Saefudin (52 tahun), salah satu juru foto keliling di objek wisata Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Kisah warga Cisolok ini dirilis sukabumiupdate.com, edisi 4 Januari 2020, Saefudin berjuang ditengah gempuran smartphone canggih yang sekarang jadi modal utama setiap orang mengabadikan momen wisata.

Kedua, Neneh Hasanah alias mak nenah atau mamih. Nenek tua berusia 84 tahun warga Kampung Ciseupan Hilir RT 03/06 Desa Seuseupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi ini menjadi inspirasi khususnya bagi dunia pendidikan. Mak Nenah panggilannya sejak tahun 1054 sampai saat ini masih aktif sebagai tenaga pengajar di sekolah miliknya sendiri, Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Assahriyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Misbahul Aulad.

Ketiga, Bah Engkos petani penggarap warga Kampung Lio Desa Sirnajaya Kecamatan Warungkiara. Kakek asli dari Langkapjaya ini adalah pendiri Serikat Petani Indonesia Sukabumi yang kemudian bersama banyak petani lainnnya di sekitar perkebunan halimun secara resmi mengajukan lahan eks HGU PT Sugih Mukti sebagai TORA (Tanah Objek Reforma Agraria). 

Keempat, kakek Amad (80 tahun) warga Lembursitu yang mengontrak di Sriwedari, yang masih semangat mencari nafkah dengan menyewakan raket di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Amad punya 40 buah raket yang disewakan kepada siapapun seharga Rp 5 ribu untuk 1 raketnya.

Kelima, Mali (70 tahun) warga Kampung Tangkolo Muara RT 04/05, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Diusia lanjut, kakek Mali masih menawarkan jasa naik rakit bagi warga yang ingin menyebrangi Sungai Cibuni, perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur dengan biaya seikhlasnya.

Keenam, Tuku Sembaya (55 tahun) yang sehari-hari berjualan kopi keliling di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, tepatnya dekat Alun-alun Kota Sukabumi. Tuku juga menjadi pemulung sampah plastik atau sampah apapun yang masih bisa dijual, untuk menyambung hidup sebagai pengembara di Kota Sukabumi, ia aslinya dari Depok Jawa Barat.

Ketujuh, Ina (50 tahun) satu-satunya pengrajin gerabah tanah lempung yang tersisah di Kampung Cigintung, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Wilayah ini dulunya sentra gerabah tapi kini kehilangan penerus kecuali Ina yang sangat mencintai gerabah yang sudah diturunkan dari para leluhur sebelumnya.

Kedepalapan, Agus (41 tahun) warga Kampung Cisalak, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, kena Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK akibat pandemi covid-19. Agus pulang dengan niat untuk kembali bangkit dengan menjadi perajin cobek, atau orang sunda biasa menyebut coet dari bebatuan yang melimpah di Sungai Cibareno.

Kesembilan, Mang Enceng. Pria tunanetra berusia 46 tahun ini adalah penjual es krim keliling yang sering ditemui di Kota Sukabumi. sempat viral usai es krim dagangan berikut klenengnya dicuri orang di kawasan Sriwedari, 2019 silam, tak membuat mang Enceng hilang semangat, kini ia kembali menyusuri jalanan untuk berjualan es krim.

Kesepuluh Mak Enas perempuan asal Cicurug Kabupaten Sukabumi ini masih semangat jualan gorengan dan nasi uduk keliling. Perempuan berusia 77 tahun itu biasa berjualan di pinggir jalan sekitar kantor Kecamatan dan Puskesmas Cicurug, tidak ingin meminta belas kasihan orang lain termasuk menunggu bantuan dari pemerintah.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)