Bah Engkos dan Kisah Perjuangan Petani Warungkiara Sukabumi Bebaskan Kebun Halimun

Jumat 07 Februari 2020, 14:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hari ini, Jumat (7/2/2020) 1200 sertifikat tanah untuk rakyat dibagikan oleh negara melalui Mentri ATR BPN Sopyan Jalil kepada warga empat desa di Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, sebagai realisasi reforma agraria. Moment ini spesial karena perjuangan warga sekaligus petani penggarap ini sudah berlangsung sejak 12 tahun silam.

320 hektar tanah eks Perkebunan Halimun yang saat ini dibagikan kepada ribuan (1200 sertifikat) warga empat desa di Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, tidak bisa dilepaskan dari kisah perjuangan petani penggarap dan para aktivis Serikat Petani Indonesia (SPI). Tahun 2008, petani penggarap melalui SPI resmi mengajukan redistribusi tanah untuk rakyat kepada pemerintah dari eks lahan PT Sugih Mukti atau Perkebunan Halimun yang izin HGU habis sejak tahun 1998.

Menurut Rojak Daud, Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Serikat Petani Indonesia Sukabumi, saat itu salah seorang tokohnya adalah bah Engkos petani penggarap warga Kampung Lio Desa Sirnajaya Kecamatan Warungkiara. Bah Engkos mendirikan DPC SPI Sukabumi yang kemudian bersama banyak petani penggarap lainnnya di sekitar perkebunan halimun secara resmi mengajukan lahan eks HGU PT Sugih Mukti sebagai TORA (Tanah Objek Reforma Agraria). 

“Perjuangan sangat panjang, pengusaha dan penguasa saat itu tidak begitu saja memberikan tanah kepada petani penggarap. Engkos dan kawan-kawan harus tetap berjuang melewati tekanan dan intimidasi, dan alhamdulilah hari ini mereka mendapatkan apa yang diperjuangan selama belasan tahun lalu, negara resmi membagikan tanah untuk rakyat dari proses perpanjangan izin HGU Perkebunan Halimun,” sambung Rojak kepada sukabumiupdate.com, Jumat petang (7/2/2020).

Perjuangan panjang petani penggarap ini menurut Rojak merupakan hak warga negara yang diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 1969 tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria yang kemudian kekinian  ada Perpres Nomor 86 tentang Reforma Agraria. Peran pria berusia 65 tahun yang akrab disapa abah Engkos dalam memperjuangan hak pengelolaan atas lahan yang selama ini kurang adil untuk rakyat atau swasta, patut dijadikan semangat reforma agraria di Kabupaen Sukabumi.

“Bah Engkos itu aslinya orang Langkapjaya, beliau itu pejuang untuk hal yang sama di perkebunan tugu Kecamatan Lengkong. Tahun 1999-2000 beliau berjuang bersama Adian Napitupulu (politikus PDIP) dan  Taufiqurahman (mahasiswa UI asal Lengkong) atas nama Serikat Petani Jampang (SPJ),” beber Rojak.

Saat itu, masih kata Rojak Bah Engkos sempat ditahan dua minggu oleh pihak keamanan, kemudian memutuskan pindah ke Warungkiara. “Waktu itu SPI masih Federasi Serikat Petani Indonesia karena SPJ salah satu Anggota Federasi SPI, 2008 bah Engkos membentuk SPI di Warungkiara, setelah Federasi nya dihapus.” 

Bah Engkos dengan komitmen tingginya untuk memperjuangan keadilan pengelolaan lahan negara menjadi icon perjuangan aktivis SPI Sukabumi hingga kini. Saat itu ujar Rojak Bah Engkos menyakini jika sebelum perkebunan halimun dibebaskan (diredis untuk rakyat) maka perkebunan yang lain sulit untuk dibebaskan. 

“Semoga keberhasilan petani di Warungkiara ini menjadi fakta hukum bahwa ada hak mereka (petani penggarap) di setiap lahan negara yang dikelolah oleh swasta (perkebunan) khususnya di Kabupaten Sukabumi,” pungkas pria berambut kribo ini lebih jauh.

Hari ini 1200 warga dari empat desa, Warungkiara, Bojongkerta, Sinarjaya, dan Kertamukti mendapatkan hak mereka dari lahan HGU Perkebunan Halimun. Sertifikat atas tanah ini dibagikan langsung oleh Sopyan Jalil yang didampingi Bupati Sukabumi Marwan Hamami, dan bah Engkos adalah satu diantara ribuan warga yang mendapakan redistriusi lahan tersebut.

Dikutip dari akun resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Marwan meminta tanah yang diredistribusikan kepada warga ini bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan. “Saya meyakini Kabupaten Sukabumi merupakan daerah pertama yang melaksanakan program reforma agraria dengan cakupan areal cukup luas," ungkapnya.

Pemanfaatan lahan ini oleh warga akan dilakukan bersama Koperasi Produsen Agrotora Wajasakti. Ditempat yang sama Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Sofyan Djalil meminta Pemda Kabupaten Sukabumi memberi kepercayaan koperasi yang telah dibentuk, supaya koperasi tersebut bisa membina masyarakat untuk lebih produktif. 

"Semoga tanah yang dibagi ini jangan sampai beralih kepada yang lain," tekannya.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)