PPP Merasa Jadi Partai Paling Unik di Pilkada 2020 Sukabumi, Alasannya?

Minggu 26 Januari 2020, 10:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PPP merasa menjadi partai politik terunik menjelang Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi. Pasalnya PPP, tidak membuka jalur pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Namun partai tersebut melakukan proses seleksi. 

"Pada beberapa minggu ke belakang sudah melakukan proses seleksi di internal partai kami. Dari sekian orang yang kita undang, yang hadir itu kurang lebih enam orang. Dari enam orang itu, kami di desk Pilkada tidak memutuskan apakah orang itu lulus seleksi atau tidak. Mungkin apabila dilihat dinamika beberapa internal politik, partai politik kami lah yang paling unik," ujar Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Sukabumi Tomi Ardi dalam acara KAMMI Forum Komitmen Menjaga Demokrasi Sukabumi, di Cafe Viesta, Jalan Siliwangi, Cikole, Kota Sukabumi, Minggu (26/1/2020).

BACA JUGA: PPP Bocorkan Asal Partai Figur Pendamping Adjo di Pilkada Sukabumi 2020

Dari enam orang itu, Anjak Priatama Sukma yang merupakan kader dan politis PKS salah satu yang ikut seleksi. 

Menurut Tomi, proses seleksi ini diharapkan dalam menetapkan sosok terbaik yang akan diusung di Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi. Adapun metode pada seleksi ini yaitu wawancara. 

BACA JUGA: Ijtihad Politik Jelang Pilkada Sukabumi 2020, Tomi: PPP Mesra dengan PKS

"Wawancara saja, ada tujuh poin pokok yang coba kami tanyakan ke para bakal calon bupati dan wakil bupati. Diantaranya tingkat keseriusan," jelasnya.

Tomi mengungkapkan, poin lain dalam wawancara pada seleksi yang dilakukan PPP itu terkait dengan hasil potensi jaringan bakal calon dan persiapan finansial. Menurut dia, para bakal calon termasuk partai koalisinya harus mempersiapkan finansial.

BACA JUGA: Jejak Politik Pilkada 2020, PAN, PKB, PPP Gerindra Kembali Bertemu, Kali Ini Ada PKS

Menurut Tomi enam orang yang ikut proses seleksi dinilai hebat dari sisi kapasitas, kapabilitas, semua punya jaringan yang kuat, punya latar belakang yang mumpuni dan putra-putri terbaik Kabupaten Sukabumi. Nantinya, kata Tomi, hasil seleksi ini akan diputuskan DPP PPP

"Perbedaaan rezim partai politik dan pemerintahan adalah dalam menetapkan pasangan calon. Kalau di rezim pemerintahan ada namanya otonomi daerah, ada urusan wajib pilihan daerah, ada urusan-urusan pilihan pemerintah daerah," terangnya.

BACA JUGA: Adjo Anjak Hadir di Sagaranten, Siapa Usungan PPP Sukabumi Hasil Mukercab?

Sedangkan di politik semua proses Pilkada di Indonesia ditetapkan oleh level tingkat pusat. Maka oleh karena itu, Ketua KPU tidak akan menerima kalau DPC yang merekomendasikan calon. "Karena dalam struktur undang-undangnya yang menetapkan (calon) adalah tingkat pusat," jelasnya.

Mekanisme di PPP, kata Tomi, dilakukan secara berjenjang. Menurut dia, di tingkat DPC atau tingkat Kabupaten Sukabumi hanya menseleksi alat uji yang disepakati. Dari alat uji kemudian direkomendasikan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan DPW akan melihat hasil pengujian dari enam bakal calon yang diseleksi. 

BACA JUGA: Dua Figur PKS Diundang Desk Pilkada PPP Sukabumi, Mukhlis: Silaturrahim dan Diplomasi

"Karena tidak hanya penilai berdasarkan subjektivitas kami saja tapi juga itu dibuat dalam bentuk video. Jadi biarkanlah DPW melihat proses wawancara kami dan bakal calon menjawab pertanyaan-pertanyaan kami. Dari DPW direkomendasikan ke DPP untuk ditetapkan," imbuhnya.

Namun dalam penetapan itu sifatnya pasangan calon, maka dinamika berikutnya, PPP harus melakukan komunikasi dengan partai politik lain. 

BACA JUGA: Diundang Pertama Desk Pilkada PPP Sukabumi, Anjak: Chemistry Sudah Terbangun

"Di Kabupaten Sukabumi tidak ada partai yang bisa mengusung calonnya sendiri, semua harus berkoalisi. Gerindra sebagai partai pemenang juga kan punya sembilan kursi, itu kurang satu kursi untuk mengantarkan pasangan calon. Kami (PPP) sebagai partai kelas menengah punya empat kursi tetap akan melakukan konsolidasi politik," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)