Jejak Politik Pilkada 2020, PAN, PKB, PPP Gerindra Kembali Bertemu, Kali Ini Ada PKS

Senin 17 Juni 2019, 09:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Langkah politik PKB, PPP, PAN dan Gerindra jelang Pilkada Kabupaten Sukabumi sudah tidak bisa dianggap silahturahmi biasa. Setelah pertemuan pertama usai lebaran di Palabuhanratu, kini keempat partai politik ini kembali bertemu.

Pertemuan kedua yang digelar di rumah peristirahatan Ketua DPC Partai Gerindra Yudha Sukmagara ikut menyertakan PKS. Lima partai yang bertemu kali ini jika berkoalisi sudah mengumpulkan 33 kursi, dari 50 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Sukabumi hasil pemilihan legislatif 2019 silam.

BACA JUGA: Empat Petinggi Parpol Sukabumi Bertemu, Bahas Pilbup 2020?

Selain Yudha Sukmagara, hadir dalam pertemuan kedua ini Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi Yusuf Maulana, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi Mansuruddin, Ketua PKB Kabupaten Sukabumi Asep Supriyatna, dan Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Yusuf Ridwan.

Dalam foto yang beredar di grup facebook, pertemuan ini sebenarnya dihadiri banyak pihak yan tentunya para politikus dan relawan dari lima parpol yang terlibat. Pertemuan kedua ini langsung mendapat sambutan dari netizen, baik itu yang bersikap perubahan atau tetap bersama petahanan yang menjabat saat ini. 

BACA JUGA: Namanya Mulai Dikaitkan di Pilbup 2020, Begini Reaksi Adjo

Lalu apa yang sebenarnya dibahas dalam pertemuan ini?  Saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Yusuf Maulana, mengatakan, pertemuan tersebut hanyalah silaturrahmi usai lebaran sekaligus membahas isu terkini.

Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Mansuruddin bahkan lebih berani dalam mengeluarkan stamen politik bahkan silahturahmi ini adalah pintu untuk merajut koalisi pada pilkada 2020 mendatang.  "Memang belum ada pembahasan yang strategis untuk Pilbup nanti, dan posisi PAN kita masih wait and see," tutur Manauruddin kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Beres Pemilu 2019, Organisasi Ekstra Kampus Mulai Bahas Pilkada 2020

Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Asep Supriatna, mengatakan, pertemuan tersebut adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya. "Ini silaturrahmi tindak lanjut dari pertemuan Palabuhanratu, cuma sekarang di tambah PKS, jadi telah 5 partai yang sudah dapat berkomunikasi dengan 'Hejo Ludeung," pungkas Asep.

Koalisi Hejo Ludeung yang digagas PKB dan PPP ini memang sudah lebih dulu diproklamirkan politikus kedua partai ini melalui media sosial. Koalisi ini selalu belum memunculkan figur walaupun dalam berbagai kesempatan di medsos sering mendengunkan perubahan.

BACA JUGA: Soal TKA, Pemerintah Disinggung Kaos 2020 Ganti Bupati Sukabumi

Jika melihat dari peta politik pilkada sebelumnya 2015, lima partai yang bertemu kali ini berada dalam tiga koalisi berbeda. PKB, PPP dan Gerindra adalah tiga dari lima parpol bersama Golkar dan Demokrat yang mengusung kepala daerah terpilih yang saat ini menjabat Marwan Hamami dan Adjo Sardjono. Sementara PAN dan PKS berada dua koalisi berbeda yang mengusung calon yang berbeda pula.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)