Cari Pendamping Adjo di Pilkada Sukabumi, Koalisi Parpol Ini Temui Iman

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah menegaskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan pada Desember 2020 mendatang.

Keputusan tersebut direspon dengan getolnya para pimpinan partai di Kabupaten Sukabumi melakukan komunikasi politik. Mengingat, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah yang melaksanakan Pilkada serentak tersebut.

Seperti pada Kamis (4/6/2020), jajaran pengurus Partai Gerindra, PKB, PAN dan PPP menggelar silaturahmi politik di rumah makan milik Iman Adi Nugraha, eks Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi yang kini menjabat Bendahara DPW PAN Jawa Barat.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, mengatakan kedatangannya menemui Iman Adi Nugraha sebagai ajang silaturahmi politik antara partai Gerindra, PKB, PAN, PPP di dalam rangka menyamakan persepsi, visi dan misi menjelang kontestasi Pilkada 2020.

"Karena memang sudah ada keputusan Pilkada ini akan dilaksanakan di Desember jadi tahapan tahapan pun sudah mulai berjalan. Saatnya kami melaksanakan komunikasi politik, Alhamdulillah diterima oleh Partai Amanat Nasional dan kelihatannya pun juga visi misi kami sama, jadi alangkah sangat mudah untuk nantinya bersama-sama di dalam perjuangan yang sama," ujar Yudha.

Yudha berharap ketika empat partai tersebut sudah memiliki visi misi yang sama maka langkah ke depannya langkah politik dipastikan akan sangat mudah diambil. Yudha berharap silaturahmi politik itu merupakan seni dalam berpolitik.

Mengenai kandidat calon, Yudha mengatakan PKB dan PPP dengan Hejo Ludengnya sudah terlebih dahulu menyatakan sikapnya mengusung Adjo Sardjono. Melihat hal itu Partai Gerindra merasa tidak kesulitan untuk masuk didalamnya mengingat Adjo mendaftarkan diri di Partai Gerindra.

Meskipun untuk kandidat calon Partai Gerindra masih menunggu keputusan DPP Gerindra.

BACA JUGA: Adjo Sardjono Setia Hadiri Acara Gerindra Sukabumi, Yudha: Kita Hati-hati

"Karena pak Adjo Sardjono sendiripun juga salah satu kandidat yang mendaftar di partai gerindra secara mekanisme masuk. Nanti kita lihat keputusan tetap bagi Gerindra ada di DPP atau pusat, kami menunggu, mengikuti mekanisme disesuaikan dan diarahkan DPP dan langkah-langkah kami di daerah ini atas petunjuk DPD Jawa Barat maupun DPP pusat jadi semuanya diarahkan dan juga dilaporkan," katanya.

Dalam pertemuan ini, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono juga nampak hadir. Ada kemungkinan pertemuan ini untuk mencari pendamping Adjo Sardjono. Sebab, PAN pernah menggelar pertemuan dengan Adjo Sardjono pada pertengahan Maret lalu. Selain itu selain PAN ada juga PKS dan kedua partai nampak mesra hingga muncul nama koalisi mawar.

BACA JUGA: Bertemu Adjo Sardjono, PKS PAN Tawarkan Calon F2 Menuju Pilkada Sukabumi

Menanggapi soal namanya yang digadang gadang sebagai menjadi calon wakil bupati atau F2, Yudha menyatakan semuanya mengikuti arahan sesuai mekanisme partai.

"Ya memang muncul nama saya selaku kader partai Gerindra, kita lihat saja nanti, saya fatsun. Saya akan melaksanakan yang diperintahkan oleh partai pastinya sebagai kader saya akan hormat apapun keputusan partai akan kita laksanakan dengan baik," bebernya.

Namun yang paling penting kata Yudha, untuk saat ini lebih kepada membangun sebuah koalisi.

"Penentuan F2 nanti, kita hari ini lebih kepada silaturahmi politik lebih kepada membangun sebuah koalisi, nanti kita lihat mekanisme seperti apa pastinya yang terbaik yang bisa diterima oleh masyarakat, yang mempunyai terobosan-terobosan (mempunyai) visi misi ke depan agar membuat Kabupaten Sukabumi ini lebih luar biasa dari pada sebelumnya," pungkasnya.

Selain dengan PAN, nantinya akan dilakukan komunikasi politik dengan PDIP dan PKS. "Besok kita ada juga safari ke PDIP, kita silaturahmi jadi dengan partai manapun, juga dengan PKS nantinya dan mungkin yang belum diajak silaturahmi kita jalani, Insya Allah agenda ini diselesaikan di minggu ini," tukasnya.