SUKABUMIUPDATE.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan nama-nama calon yang akan diusung di Pilkada Serentak tahun 2020 khususnya wilayah Jawa Barat. PDIP menetapkan nama-nama calon untuk delapan kabupaten/kota di Jawa Barat yang akan mengelar pilkada Desember 2020 mendatang, termasuk Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: PDIP Merapat ke Koalisi PAN PKS, Bahas Poros Baru di Pilkada Sukabumi?
Informasi yang dihimpun, untuk Kabupaten Sukabumi,PDIP menetapkan dua nama yang akan diusung sebagai bupati atau wakil bupati. Mantan Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Sofyan Effendy yan saat ini jadi staf ahli bupati dan Ketua KONI Kabupaten Sukabumi, Sirojudin.
Dua nama ini resmi dimunculkan dalam rekomendasi hasil rapat konsolidasi PDIP se-Jawa Barat yang dilakukan secara teleconference. Rapat tersebut juga meminta DPC PDIP Kabupaten Sukabumi untuk bergerak cepat mencari partai koalisi, karena partai pemenang pemilu nasional ini hanya memiliki tujuh kursi di DPRD, tidak bisa mencalonkan sendiri harus berkoalisi guna mencukup syarat minimal 10 kursi.
BACA JUGA: Bertemu Adjo Sardjono, PKS PAN Tawarkan Calon F2 Menuju Pilkada Sukabumi
Menindaklanjuti rekomendasi tersebut, pengurus DPC PDIP Kabupaten Sukabumi langsung bergegas, partai pertama yang didatangi adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hari ini. Dalam silahturahmi politik di kantor DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Jumat (15/5/2020) ini, PDIP mengajukan dua nama calonnya untuk disandingkan dengan calon PPP.
“Kita ada instruksi dari DPP untuk bertemu PPP untuk membahas bagaimana membangun komunikasi politik. Kita silaturahmi sambil buka bersama," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi Yudi Suryadikrama kepada sukabumiupdate.com usai pertemuan tersebut melalui sambungan telpon.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Koalisi Hejo Ludeung di Pilkada Sukabumi, Adjo dan 10 Nama Calon F2
Menurut Yudi, PPP lebih tertarik dengan nama Ketua KONI Kabupaten Sukabumi, Sirojudin. Bersama PKB dengan koalisi hejoludeung, PPP sudah dari jauh-jauh hari menggaet Wakil Bupati Sukabumi saat ini, Adjo Sardjono sebagai calon bupati untuk pilkada 2020.
"Setelah ada koalisi, baru kita tempur. Jangan cari yang sempurna, enggak akan ada yang sempurna. Hal pertama yang perlu digarisbawahi, koalisi dengan PDIP harus solid terlebih dahulu. Kalau tidak solid, itu sudah setengah kesalahan. Solid bergerak. Insyaallah kami punya basis dan tidak akan pecah," tandas Yudi.
Ia menegaskan, setelah dari PPP, PDIP akan melakukan safari politik dengan partai lainnya. Masa pandemi Covid-19 bukan menjadi kendala bagi PDIP untuk tetap kerja politik, karena pemerintah menetapkan pilkada serentak tahun 2020 pada bulan Desember.