Semangat Mahasiswi Asing Universitas Nusa Putra di Masa Pandemi Covid-19

Rabu 08 April 2020, 04:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi secara resmi telah memberlakukan pembelajaran dari rumah (study from home) untuk mahasiswanya dengan sistem pembelajaran daring atau online pada 16-31 Maret 2020. Kebijakan tersebut kemudian diperpanjang sampai 12 April 2020. 

BACA JUGA: Tanggap Darurat Covid 19, Universitas Nusa Putra Perpanjang Kuliah Daring

Kebijakan yang dikeluarkan Rektor Universitas Nusa Putra ini guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Kebijakan tersebut pun berimbas kepada kegiatan mahasiswa-mahasiswa asing yang sedang belajar di Universitas Nusa Putra. Salah satunya dialami oleh Slimani Leila, mahasiswa internship (magang) asal Prancis. 

BACA JUGA: Cegah Corona, Universitas Nusa Putra Kuliah Daring Sejak 16 Maret 2020

Leila yang datang ke Sukabumi pada 4 Februari 2020 lalu, sejatinya akan mengikuti berbagai kegiatan di Universitas Nusa Putra selama enam bulan. Namun, karena pandemi Corona, mahasiswa Universite dAvignon, Prancis ini lebih banyak melakukan kegiatan dari tempat tinggalnya di Nusa Putra Residence, Cisaat, Kabupaten Sukabumi

"Saya bekerja dari rumah di Cisaat, misalnya mengerjakan laporan," kata Leila kepada sukabumiupdate.com, belum lama ini.  

BACA JUGA: Bantu Penanganan Covid-19, KMM Jabar Buka Donasi Kemanusiaan

Meskipun situasinya tidak sesuai harapan, Leila mengaku masih memiliki semangat belajar tinggi seperti ketika pertama kali datang ke Universitas Nusa Putra. Dan dalam dua bulan masa internship yang telah dijalaninya, ia merasa sudah mendapatkan pengalaman banyak di Sukabumi, terutama saat mengikuti kegiatan Duta Kampus Nusa Putra berkunjung ke banyak sekolah di Sukabumi.

"Saya sangat menyukai kegiatannya, karena hal itu membawa sebuah kenangan, kenangan yang indah. Orang sukabumi sangat baik dan menarik, mereka Juga tertarik pada berbagai hal," ujar mahasiswi jurusan Bahasa Asing untuk Bisnis Internasional ini.

BACA JUGA: Mengintip Keseharian Mahasiswa Universitas Nusa Putra Internship di Luar Negeri

Leila juga bercerita, ketika mengunjungi sekolah-sekolah tersebut, ia jadi ingat dirinya sendiri saat dulu harus membuat sebuah pilihan tentang apa yang akan dilakukannya di universitas. 

"Kebebasan, adalah nilai yang saya perjuangkan karena saya ingin melakukan apa yang ingin saya lakukan, sesuai dangan kapasitas saya," kata Leila lagi.

BACA JUGA: Internship di Universitas Nusa Putra, Ini Cara Laila Beradaptasi dengan Budaya Sukabumi

Pengalaman lainnya, Leila dapatkan selama mengajar di Language Centre Universitas Nusa Putra. Leila mengatakan, baru pertama kali mengajar bahasa Inggris dan berhadapan dengan mahasiswa yang membutuhkan bantuan dalam bahasa Inggris. Ia pun mengaku mendapat kepuasan karena bisa meraih sesuatu di negara lain dan memberikannya pengalaman profesional dalam hal membantu orang lain. 

"Saya menyukai Language Centre, ada bu Lina, Kepala Language Centre yang baik, juga karena saya bisa berbagi pengetahuan yang bisa digunakan oleh orang lain. Saya bangga karena pelajaran bahasa Inggris yang saya pelajari selama bertahun-tahun bisa bermanfaat untuk membantu orang lain," ujarnya.

BACA JUGA: Pengalaman Seru Mahasiswa Internship Asal Prancis Jadi Duta Kampus Nusa Putra

"Saat ini saya bahagia berada di sini meskipun ada virus Corona, tapi saya berharap semuanya akan baik-baik saja dan semua orang selamat dari virus ini. Insya Allah," imbuh gadis berusia 22 tahun ini.

Soal kekhawatiran keluarganya di Prancis, dia menuturkan awalnya keluarganya merasa khawatir, bahkan ibunya memintanya pulang. Tetapi kemudian mereka setuju sebaiknya dia tetap di sini. "Ya, tentu saja saya merindukan keluarga saya, terutama makanan buatan ibu saya," pungkas Leila.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak