Mengintip Keseharian Mahasiswa Universitas Nusa Putra Internship di Luar Negeri

Rabu 11 Maret 2020, 02:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Farenza Raynalda, Anjar Priatna dan Muhammad Naslim setiap hari mengayuh sepeda menuju tempat kerjanya. Meski hanya berjarak 800 meter dan bisa ditempuh dalam waktu lima menit, namun ketiganya selalu sampai jauh sebelum jam kerja dimulai. 

BACA JUGA: Dua Mahasiswi Universitas Nusa Putra Mulai Internship di KBRI Singapura, Ini Tugasnya!

Saat ini, ketiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi ini sedang menjalani program internship (magang) di perusahaan Farglory (logistic), salah satu perusahaan ekspor-impor di Hangxiang Road, Taoyuan, Taiwan yang menjalin kerjasama dengan Universitas Nusa Putra.

Taoyuan merupakan salah satu kota besar di Taiwan yang berdekatan dengan kota Taipei, Zhongli dan Daoyuan. Di kota ini terdapat banyak perusahaan yang bergerak di bidang ekspor-impor.

Farenza Raynaldi, Muhammad Naslim dan leader di perusahaan tempat mereka internship.//FOTO: ISTIMEWA.

"Budaya disini sangat disiplin, tepat waktu. Jadi walaupun dekat, saya dan rekan-rekan selalu sampai ke tempat kerja lebih awal," kata Farenza memulai ceritanya kepada sukabumiupdate.com melalui aplikasi perpesanan WhatsApp belum lama ini.

Sejak tiba di Taiwan Oktober tahun lalu, Farenza dan rekan-rekannya memilih tinggal di asrama yang berada di Sanmin Road, tak jauh dari perusahaan tempatnya magang. Karena itu, setiap hari mereka cukup bersepeda untuk pergi dan pulang kerja.

Meski mengikuti program magang di perusahaan sama, namun mereka bekerja di bagian berbeda. Farenza dan Anjar bekerja di bagian impor, sementara Naslim di bagian ekspor. "Di bagian saya menerima barang import lalu di sorting dan di barcode," ujar Farenza.

BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Kembali Kirimkan Mahasiswanya Ikuti Program Internship di Luar Negeri

Dalam seminggu, mereka bekerja dari hari Senin sampai Jumat, delapan jam kerja setiap harinya. Di hari libur, waktu luangnya dimanfaatkan untuk beristirahat dan makan bersama. Sesekali, Farenza dan kolega menghabiskan akhir pekannya dengan jalan-jalan ke kota Zhongli dan pantai Zhuwei, Kota Taoyuan.

Sejak mulai menjalankan program internship di perusahaan, Farenza merasa mendapatkan sambutan sangat ramah dan baik dari karyawan dan manajemen perusahaan. Dan dari pekerja orang Taiwan, dirinya belajar banyak hal. Menurut Farenza, pekerja lokal Taiwan memiliki disiplin tinggi, pekerja keras dan sangat menghormati ke sesama.

"Kita menjadi terbiasa bekerja keras, selain itu karena sehari-hari rekan kerja berbahasa Mandarin, kita menjadi mengerti bahasa mereka," tuturnya.

Dari kiri, Farenza Raynaldi, Anjar Priatna dan Muhammad Naslim mengisi waktu liburnya di pantai Zhuwey, Kota Taoyuan.//FOTO: ISTIMEWA.

Walaupun merasa betah tinggal selama mengikuti program internship di Taiwan, namun Farenza mengaku hampir setiap hari menghubungi keluarga di Indonesia. "Selalu kangen keluarga di Sukabumi, terutama kangen masakan khas Sunda," ucapnya.

Kini di sisa masa internshipnya yang tinggal dua bulan lagi, Farenza bertekad akan terus menimba banyak ilmu dan pengalaman dari perusahan, rekan serta budaya kerja di Taiwan. Bahkan Ia pun berharap bisa bekerja lebih lama di Taiwan setelah lulus kuliah nanti. 

"Harapan saya, setelah masa magang berakhir saya ingin kembali bergabung dengan perusahaan," tandas Farenza.

BACA JUGA: Internship di Universitas Nusa Putra, Ini Cara Laila Beradaptasi dengan Budaya Sukabumi

Pengalaman yang sama dirasakan Anjar Priatna, ia mengaku jadi terbiasa kerja keras dan bekerja secara disiplin seperti pegawai lainnya.

Selain budaya kerjanya, menurut Anjar Kota Taoyuan, Taiwan merupakan kota yang sangat aman, jauh dari kriminalitas, membuatnya sangat nyaman dan tentram dalam bekerja.

Menjalani kehidupan jauh dari keluarga membuat ketiganya kompak, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Sehari-hari kami biasa patungan untung membeli bahan makanan, dan masak bareng-bareng," ucap Anjar.

Namun dirinya tak menampik selalu kangen suasana Sukabumi. "Jika inget Sukabumi, saya selalu ingat masakan ibu," pungkas Anjar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Film23 November 2024, 09:30 WIB

Film Moana 2 Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan di Lautan Oceania

Moana 2 dijadwalkan tayang pada 27 November 2024, yang tentunya akan membawa lebih banyak aksi, petualangan, serta lagu-lagu yang tak kalah menarik dari film pertama.
Film Moana 2, Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan (Sumber : Disney)
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa