Internship di Universitas Nusa Putra, Ini Cara Laila Beradaptasi dengan Budaya Sukabumi

Selasa 18 Februari 2020, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memutuskan hidup di luar negeri untuk beberapa saat, terlebih di negara yang sebelumnya tidak dikenal sama sekali, yang terbayang tentu kekhawatiran sulitnya beradaptasi dan berbagai kekhawatiran lainnya. Perbedaan bahasa dan budaya salah satu kesulitan utama yang akan segera ditemui. 

BACA JUGA: Cerita Marco, Jatuh Cinta Dengan Turis Indonesia Membawanya Ke Universitas Nusa Putra

Hal itu yang membuat keluarga dari Slimani Laila (22 tahun) awalnya merasa khawatir ketika anaknya akan mengikuti program magang (internship) di Indonesia. Namun Laila, akhirnya diizinkan ibunya setelah mereka mencari tahu tentang Indonesia di internet. 

Slimani Laila adalah mahasiswi asal Prancis yang sedang mengikuti program internship di Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi. Untuk urusan beradaptasi dengan makanan, gadis yang tinggal di kota Avignon, Prancis ini mengaku cepat menerima makanan Indonesia, karena umumnya rumah makan di Indonesia menyajikan makanan halal. 

Slimani Laila, berfoto bersama dengan siswa-siswi salah satu SMA di Cibadak dalam kunjungannya bersama para duta kampus Universitas Nusa Putra. | Sumber Foto: Istimewa

Sejak pertama kali menginjakan kakinya di Sukabumi pada 4 Februari 2020 lalu, Laila lebih sering memilih menu rendang rumah makan Padang sebagai menu makannya. Dari pertama mencicipi masakan khas Padang tersebut, Laila langsung menyukainya.

"Jadi mudah untuk makan daging di sini," kata Laila dalam bahasa Inggris, saat di temui di ruang Language Centre, Universitas Nusa Putra belum lama ini.

BACA JUGA: Pengalaman Mahasiswa Asal Madagaskar Kunjungi Sekolah-sekolah di Sukabumi

Laila juga belum mengenal bahasa Indonesia sedikit pun. Karena itu, mahasiswi jurusan Bahasa Asing untuk Bisnis Internasional, Universite dAvignon, Prancis ini mulai tekun belajar bahasa Indonesia dari mahasiswa asing yang sudah ada di Universitas Nusa Putra sebelumnya.

Menurutnya, bahasa Indonesia itu cukup mudah dipelajari, sehingga dia bersemangat untuk cepat menguasainya sebelum masa internship berakhir. "Selamat siang, selamat malam, suka, tidak suka," ucap Laila, mengulang beberapa kata yang sudah dia kuasai sambil tersenyum.

BACA JUGA: Cerita Marvin Jaecks, Mahasiswa Magang Asal Jerman Penyuka Martabak Sukabumi

Indonesia dikenal Laila melalui bantuan internet dan cerita sepupunya yang pernah bekerja di Bali selama dua minggu. Anak bungsu dari empat bersaudara ini mengatakan Indonesia memiliki alam yang sangat asri sekali.

Bagi Laila, tinggal beberapa saat di Sukabumi mengharuskan dirinya belajar beradaptasi dengan bahasa dan budaya Sukabumi, dan dengan senang hati, ia mengatakan akan melakukan dengan cara belajar. Meski terkadang, imbuh Laila, banyak orang yang masih bersikap penasaran saat melihat dirinya. 

"Untuk kebudayaan, masih mudah saya terima, karena di sini mayoritas muslim seperti saya. Baik orang-orangnya, wajah saya beda suka dilihat terus seperti penasaran, tapi pasti bukan maksud tidak baik," tutur pemilik tinggi badan 162 sentimeter ini.

BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Kembali Kirimkan Mahasiswanya Ikuti Program Internship di Luar Negeri

Laila mengaku memutuskan mengikuti program internship di Universitas Nusa Putra karena ingin lebih mandiri, dan ingin mengembangkan ilmu bahasa Inggrisnya serta menambah pengetahuan bisnisnya. 

Selama menjalani masa internship untuk enam bulan ke depan, Laila berencana membantu mahasiswa-mahasiswa Universitas Nusa Putra untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggrisnya, dan belajar menjadi asisten dosen mata kuliah bahasa Inggris. "Saya juga mau membantu tim promosi kampus," ujar mahasiswa semester enam ini.

BACA JUGA: Empat Mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi Magang ke Taiwan

Di Sukabumi, Laila tinggal di perumahan Nusa Putra Residence, Cisaat, Sukabumi dan dia mengaku sudah memiliki rencana untuk mengunjugi tempat-tempat menarik di Sukabumi. Tujuannya untuk menyalurkan hobinya menulis selama ini.

Beberapa karya tulisannya segera ia tunjukan di media sosialnya, salah satunya tulisan tentang Kota Tokyo, Jepang. "Saya juga hobi baca buku, nonton film series dan menyanyi," ujar penyuka warna biru langit dan makanan Itali itu.

Menutup obrolan, ketika ditanya soal rencana masa depan, Laila mengaku akan terus belajar untuk mencapai cita-citanya bekerja di perusahaan internasional atau menjadi jurnalis internasional. "Ada kesamaan antara belajar di Prancis dengan Nusa Putra, yaitu kesamaan literasi di perpustakaannya," pungkas Laila.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)