Cegah Corona, Universitas Nusa Putra Kuliah Daring Sejak 16 Maret 2020

Selasa 24 Maret 2020, 02:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi secara resmi telah memberlakukan sistem pembelajaran daring (online) kepada mahasiswanya sejak 16 hingga 31 Maret 2020. Kebijakan yang dikeluarkan Rektor Universitas Nusa Putra ini guna menindaklanjuti perkembangan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA: 150 Siswa Raih Beasiswa Bupati Sukabumi Kuliah di Universitas Nusa Putra

Putusan ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor : 006/R/UNsP/III/2020 tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi Dalam Masa Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Universitas Nusa Putra, yang ditandangani Rektor Universitas Nusa Putra, Dr. Kurniawan, M.Si,.MM, pada Senin, 16 Maret 2020 lalu.

"Merujuk kepada SE Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan, SE Gubernur Jawa Barat Nomor 400/25/UM tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Covid-19, dan SE Kemendikbud LLDIKTI 4 Nomor 1685/LL4/TU/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang Himbauan Antisipasi Penyebaran Virus Corona, serta Pernyataan WHO yang menetapkan Covid-19 sebagai pandemic," bunyi alenia pertama dalam Surat Edaran yang diterima sukabumiupdate.com.

Berikut petikan isi keputusannya :

Maka Universitas Nusa Putra melakukan upaya preventif untuk melindungi kesehatan seluruh sivitas akademika melalui langkah-langkah sebagai berikut : 

A. Pengajaran

1. Mulai tanggal 16 Maret 2020 pelaksanaan kelas perkuliahan dilakukan sepenuhnya melalui metode daring (online), menggunakan sistem yang telah disediakan serta standar perkuliahan online yang telah ditetapkan oleh Universitas Nusa Putra.

2. Seluruh pelaksanaan bimbingan skripsi dan bimbingan Study Completion Program (Internship Track, Research Track (AIS) dan Student Exchange Track) dilakukan dengan mekanisme online.

3. Seluruh pelaksanaan ujian (UTS dan UAS), seminar dan sidang skripsi akan diumukan kemudian.

4. Seluruh kegiatan akademik/non akademik/kemahasiswaan yang bersifat masal atau mengumpulkan banyak orang ditunda pelaksanaannya sampai waktu yang ditentukan kemudian.

BACA JUGA: Ini Daftar Peserta Seleksi Beasiswa Bupati Sukabumi Tahun 2020 di Universitas Nusa Putra

B. Penelitian

1. Menangguhkan semua perjalanan dinas dosen, baik ke luar kota maupun ke luar negeri untuk seluruh kegiatan terkait dengan penelitian dan publikasi, studi banding, workshop, seminar nasional, International conference dan Forum Group Discussion untuk dimungkinkan dicari solusi alternatif melalui online conference dan video presentation.

2. Seluruh kegiatan penelitian/seminar/international conference/kolaborasi industri yang diselenggarakan oleh Universitas Nusa Putra dengan melibatkan pihak eksternal baik di dalam maupun di luar negeri dapat ditangguhkan jadwal pelaksanaannya.

C. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

1. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan/workshop dilaksanakan secara online.

2. Kegiatan PKM lainnya yang membutuhkan interaksi dengan masyarakat dapat dialihkan dalam bentuk lain.

3. Mahasiswa yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dihentikan sementara waktu.

D. Penunjang (Kepegawaian dan Manajemen)

Seluruh karyawan Universitas Nusa Putra (dosen tetap dan tenaga kependidikan) yang memiliki jam kantor, tetap masuk kerja seperti biasa serta kegiatan administrasi dan pelayanan tetap berjalan.

Demikian surat edaran ini kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, terhitung sejak tanggal diterbitkannya Surat Edaran ini dan akan ditinjau kembali sampai dengan 31 Maret 2020.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer