Tim SAR Hentikan Pencarian Warga Sagaranten Sukabumi yang Hilang Misterius di Palabuhanratu

Kamis 30 Januari 2020, 15:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki hari ketujuh, Tim SAR menghentikan pencarian terhadap Angga Kusuma Wijaya, wisatawan asal Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang hilang misterius di objek wisata pantai daerah Cisolok, Palabuhanratu pada Kamis (23/1/2020) lalu.

BACA JUGA: Hari Kelima Nihil, Tim SAR Tetap Cari Warga Sagaranten yang Hilang di Palabuhanratu

Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri mengatakan, hingga hari ketujuh pencarian belum kunjung ditemukan tanda-tanda keberadaan Angga. Padahal, lanjut Okih, pencarian dilakukan hingga menjelang malam dengan melakukan penyisiran dari bibir pantai hingga tengah laut.

BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Sisir Perairan Palabuhanratu Cari Warga Sagaranten yang Hilang

"Belum membuahkan hasil. Berdasarkan SOP, sesudah tujuh hari upaya pencarian ditutup, dan akan dibuka kembali operasi SAR apabila di kemudian hari ada laporan korban ditemukan. Itupun apabila informasinya jelas dan pasti, artinya bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Okih kepada sukabumiupdate.com, Kamis (30/1/2020).

BACA JUGA: Ini Sandal dan Kupluk yang Tercecer di Karanghawu, Pemilik Toko Diesel di Sagaranten Hilang?

Okih mengaku, pihaknya bersama anggota Sarda sudah berupaya melakukan pencarian di lokasi sekitar hilangnya korban maupun dengan penyisiran dan pencarian di tengah laut. "Upaya membantu pencarian sudah kami lakukan, sesuai dengan tugas pokok kami. Selanjutnya sepenuhnya diserahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya.

BACA JUGA: Warga Sagaranten Hilang, Sandal dan Kupluk Ditemukan di Pantai Karanghawu Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, Angga Kusuma Wijaya warga Kampung Pasantren RT 02/03 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi hilang secara misterius saat berwisata di Palabuhanratu. Angga sedang berwisata bersama teman-temannya dan menginap di sebuah penginapan di Pantai Kebonkalapa. Kamis malam (23/1/2020) kira-kira pukul 19.30 WIB, Angga diperkirakan keluar dari penginapan tanpa diketahui oleh teman-temannya.

BACA JUGA: Siang Ini, Pencarian Korban Tenggelam di Karanghawu Sukabumi Masih Nihil

Petugas Balawista yang ikut melakukan pencarian menemukan barang Angga berupa sandal sebelah kanan dan kupluk. Lalu pada Jumat petang sekitar pukul 17.00 WIB ditemukan lagi sandal sebelah kiri tepatnya di pesisir pantai tidak jauh dari lokasi ditemukannya sandal sebelah kanan dan kupluk.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)