Hari Kelima Nihil, Tim SAR Tetap Cari Warga Sagaranten yang Hilang di Palabuhanratu

Selasa 28 Januari 2020, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari kelima proses pencarian Angga Kusuma Wijaya, wisatawan yang hilang misterius di objek wisata pantai daerah Cisolok, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, belum membuahkan hasil. Hingga Selasa (28/1/2020) Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian, mulai dari lokasi korban dinyatakan hilang, sampai ke tengah laut.

BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Sisir Perairan Palabuhanratu Cari Warga Sagaranten yang Hilang

Ketua Forum Komunikasi SARDA Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri menjelaskan, sejak hari dilakukan pencarian pada Jumat (24/1/2020) lalu, petugas menyisir di sekitaran objek wisata Pantai Karanghawu hingga ke laut lepas.

"Kita melakukan pencarian dari lokasi korban dinyatakan hilang sampai ke tengah, namun hasilnya masih nihil," kata Okih kepada sukabumiupdate.com, Selasa malam.

BACA JUGA: Ini Sandal dan Kupluk yang Tercecer di Karanghawu, Pemilik Toko Diesel di Sagaranten Hilang?

Dalam proses pencarian, lanjut Okih, SARDA Kabupaten Sukabumi menerjunkan lima personel. Tiga personel melakukan pencarian di tengah laut, sementara sisanya melakukan penyisiran di bibir pantai di sekitar lokasi korban dinyatakan hilang.

"Sesuai SOP, kita tetap upayakan pencarian selama tujuh hari, sambil menyerap informasi dari nelayan yang melaut. Kami tetap upayakan pencarian meski dengan segala keterbatasan, dan juga kondisi cuaca angin barat. Semoga bisa segera ditemukan," tandas Okih.

BACA JUGA: Warga Sagaranten Hilang, Sandal dan Kupluk Ditemukan di Pantai Karanghawu Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, Angga Kusuma Wijaya warga Kampung Pasantren RT 02/03 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi hilang secara misterius saat berwisata di Palabuhanratu. Angga sedang berwisata bersama teman-temannya dan menginap di sebuah penginapan di Pantai Kebonkalapa. Kamis malam (23/1/2020) kira-kira pukul 19.30 WIB, Angga diperkirakan keluar dari penginapan tanpa diketahui oleh teman-temannya.

Petugas Balawista yang ikut melakukan pencarian menemukan barang Angga berupa sandal sebelah kanan dan kupluk. Lalu pada Jumat petang sekitar pukul 17.00 WIB ditemukan lagi sandal sebelah kiri tepatnya di pesisir pantai tidak jauh dari lokasi ditemukannya sandal sebelah kanan dan kupluk.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa