Nyanyian Sepasang Pengamen di Pabuaran Sukabumi, Suami Rela Berdandan Demi Istri

Senin 15 April 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penampilan sepasang pengamen Eka Suryanto (35 tahun) dan Yulianti (50 tahun) terbilang nyeleneh dan jadi pusat perhatian orang di sekitarnya. Mereka mengaku sebagai sepasang suami istri yang berasal dari Kampung Puspa, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Rehan, Anak Berkebutuhan Khusus Asal Sagaranten Sukabumi Sering Lepas Kontrol

Sang suami, Eka Suryanto berdandan layaknya perempuan untuk menarik perhatian. Sementara istrinya, Yulianti dengan sabar mengikuti kemana langkah kaki Eka. Saat sedang asyik mengamen, keduanya tanpa segan memperkenalkan diri dan berkisah bagaimana sampai terpikir untuk mengamen dengan cara yang terbilang unik.

"Dulu, istri saya ini tetangga kontrakan waktu kami masih sama-sama merantau di Jakarta. Saya sering cerita banyak dan mungkin karena semakin lama saya nyaman dan akhirnya kami putuskan menikah dan hingga sekarang," ungkap Eka kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/4/2019).

BACA JUGA: Abah Ujar, Penjual Kacang Tanah Asal Waluran Sukabumi yang Penuh Semangat

Ternyata, Eka sebelumnya berprofesi sebagai pekerja kasar dan kuli bangunan. Ia mengaku baru dua tahun menetap dan berdomisili di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Sebelumnya, Eka dan istrinya itu tinggal di Jakarta dengan profesi yang sama, pengamen. Keseharian mereka sebagai pengamen dilakoni, dengan menyusuri jalanan dari kampung ke kampung di Kecamatan Lengkong dan Pabuaran

"Sebenarnya saya malu berpakaian wanita, tapi karena memang hasilnya lumayan untuk kehidupan kami, jadi saya lanjutkan. Kami terpaksa begini bukan karena sudah hilang rasa malu, tapi memang lebih baik begini daripada kami mencuri," sambung Eka sambil meneteskan air mata.

BACA JUGA: Supardi, Pemuda Obesitas Berhati Emas Asal Sagaranten Sukabumi

Sedangkan istrinya, Yulianti yang usianya terpaut cukup jauh, mengaku sangat mencintai suaminya dan setia mendampingi. Sekalipun harus ikut mengamen setiap hari. Meski usianya sudah tak muda lagi, Yulianti tetap setia menemani suaminya menyusuri jalanan. Dan Yulianti pun beberapa kali meyakinkan bahwa suaminya adalah lelaki tulen, normal, yang masih suka lawan jenis. 

"Suami saya normal. Kami menikah sudah 10 tahun. Meski dari dia, saya belum dikaruniai anak. Tapi dia tipe suami yang sangat bertanggung jawab kepada keluarga. Dia juga romantis, setiap hari sebelum tidur kaki saya suka dipijit dulu," ungkap Yulianti.

BACA JUGA: Ajang, Difabel Cilik Pengrajin Anyaman Bambu Asal Waluran Sukabumi Ingin Bisa Baca Tulis

Ia sangat menghargai pengorbanan suaminya. Profesi sebagai pengamen yang kini sedang dijalani Yulianti sudah suaminya bisa dibilang salah satu cara menjalani hidup dan menjawab kebutuhan sehari-hari.

"Jadi pengamen, bukan satu-satunya cara yang kami jalani supaya bisa bertahan hidup. Kesulitan ekonomi yang membuat kami melakukan banyak cara untuk bertahan hidup, tapi dengan cara yang halal," pungkas Yulianti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)