SUKABUMIUPDATE.com - Metaverse merupakan sebuah dunia virtual yang kini digandrungi banyak orang. Bahkan, para pengembang dan perusahaan tengah beramai-ramai melakukan invasi ke dunia baru ini.
Dikutip dari coinmarketcap.com, berbicara tentang metaverse pasti erat kaitannya dengan teknologi kripto dan blockchain. Kripto mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mulai dari kemunculan Bitcoin (BTC) sebagai pelopor mata uang kripto pertama di dunia yang berhasil menarik minat banyak orang untuk berinvestasi di pasar kripto.
Selanjutnya ada investasi digital berbentuk token yakni NFT. NFT memungkinkan orang melegalkan asetnya secara private melalui teknologi blockchain, sehingga aset yang ia punya kepemilikannya tidak dapat diduplikasi namun tetap bisa diperjualbelikan.
Seiring berjalannya waktu, pengembangan di dunia virtual dan digital semakin kencang dengan adanya konsep metaverse yang digaungkan Facebook.
Facebook memiliki ambisi untuk menjadi platform metaverse yang mampu menarik banyak pengguna untuk tinggal di dunia barunya tersebut.
Namun, sebelum Facebook ternyata ada sejumlah platform metaverse lainnya yang ternyata telah memiliki pengguna sangat banyak. Bahkan, perputaran uang di sejumlah metaverse tersebut sangat kencang hingga triliunan dolar per pekannya.
Keberadaan metaverse memang memunculkan pro dan kontra. Masih banyak yang ragu dan pesimis tentang masa depan dunia baru ini, namun ada juga pihak yang optimis bahkan melihat fenomena tersebut sebagai peluang bisnis yang menguntungkan di masa depan.
Sejumlah perusahaan dan brand bahkan sudah mengetahui, metaverse akan menjadi lapak baru mereka untuk berjualan produk.
Dunia-dunia virtual tersebut telah tercipta dan semakin banyak jumlahnya. Namun, kelima metaverse ini bisa menjadi acuan bagi Anda yang ingin mencoba atau mempelajari tentang metaverse itu seperti apa, dikarenakan berdasarkan jumlah penggunanya yang sudah sangat banyak, silahkan disimak ulasannya berikut ini.
Baca Juga :
1. Decentraland (MANA)
Metaverse ini telah memiliki jumlah kapitalisasi pasar paling besar di dunia kripto saat ini dengan jumlah total mencapai 5.123.130.400 USD.
Dengan jumlah tersebut, Decentraland (MANA) menjadi sebuah metaverse yang paling banyak diminati oleh banyak orang, berhasil mengungguli para rivalnya seperti Axie Infinity dan The Sandbox.
Decentraland (MANA) memungkinkan para penggunanya membangun sebuah bangunan bahkan membeli tanah di sana. Decentraland menggabungkan teknologi virtual reality dan blockchain sebagai alat pembangunan dunia virtual tersebut.
Baca Juga :
Perputaran bisnis yang terjadi di dunia ini juga seiring berjalannya waktu mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Di awal tahun 2021, harga satuan MANA (mata uang di Decentraland, red) dijual dengan harga 0.08 USD. Namun kini, karena pengguna Decentraland semakin banyak dan ramai, harga satu MANA menjadi meningkat menjadi 5.41 USD pada November 2021.
Namun, naik turun harga aset kripto merupakan hal yang sangat lumrah terjadi. Akibat fluktuasi tersebut, harga satu koin MANA sekarang menyentuh di angka sekira 2.80 USD.
Baca Juga :
Di Decentraland, Anda bisa melakukan kegiatan apapun seperti di dunia nyata. Anda bisa belanja, bermain, bertemu dengan teman sampai membeli sebuah tanah namun virtual.
Nah, setiap barang atau benda yang ada di Decentraland akan berbentuk aset NFT yang diberi nama LAND. Jadi, mata uangnya MANA, sedangkan barang atau bendanya LAND.
2. Axie Infinity (AXS)
Jauh sebelum Facebook mengkampanyekan tren metaverse, Axie Infinity (AXS) telah hadir membawa berbagai inovasi dan perubahan.
Perputaran bisnis Axie Infinity (AXS) tercatat sebesar 4.258.828.717 USD pada tahun 2021. Meski berada di posisi kedua di bawah Decentraland (MANA), AXS mengalami perkembangan yang cukup signifikan.
Harga satu token AXS awalnya dijual dengan harga 69.67 USD. Seiring berjalannya waktu, harganya semakin meningkat, bahkan pada bulan November 2021 mencapai 160,36 USD per satu koinnya.
3. The Sandbox (SAND)
Dunia The Sandbox mirip dengan game Minecraft. Metaverse ini memiliki perputaran bisnis di angka 4.094.107.911 USD pada tahun 2021, sedikit dibawah Axie Infinity (AXS).
Namun di awal Januari 2022, harga satu koin SAND dijual dengan harga 4.45 USD. Menelisik performanya, SAND mengalami peningkatan hingga 1.120 persen dalam enam bulan terakhir.
Baca Juga :
Sedangkan MANA Decentraland hanya mengalami kenaikan sebesar 323 persen dan AXS 24 persen. Perubahan yang sangat pesat ini membuktikan bahwa The Sandbox sangat diminati banyak orang meskipun mengawali eksistensinya di pasar kripto dengan harga yang cukup murah.
The Sandbox mirip seperti Decentraland, di dalam game ini, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan termasuk jual-beli tanah virtual
4. Theta Network (THETA)
Theta Network (THETA) memiliki kapitalisasi pasar sebesar 3.982.376.251 USD. Harga satu koin THETA dijual 3.99 USD.
THETA adalah sebuah platform video streaming (seperti YouTube) yang beroperasi di atas jaringan Blockchain.
Theta Network beroperasi pada jaringan terdesentralisasi, dimana para penggunanya dapat saling berbagi bandwidth atau sumber daya komputasi secara peer-to-peer (langsung tanpa perantara).
Di awal kemunculannya, koin THETA dihargai 1.8 USD pada Januari 2021. Performa THETA sempat mengalami lonjakan hingga mencapai 14.28 USD per koin pada April 2021. Namun, harganya kembali anjlok tetapi cenderung stabil hingga akhir tahun 2021.
5. Enjin Coin (ENJ)
Enjin Coin (ENJ) menyediakan ekosistem produk game berbasis Blockchain yang saling terhubung. Metaverse ini memiliki kapitalisasi pasar 1.895.897.042 USD.
ENJ dibuka dengan harga 0.16 USD pada Januari 2021. Kemudian mengalami fluktuasi harga yang cukup signifikan pada pertengahan tahun 2021.
ENJ pernah mencetakan rekor tertinggi pada 2021, menyentuh harga 4.68 USD per koin di bulan November 2021.