Decentraland (MANA): Rekomendasi Aset Kripto Game Metaverse 2022

Selasa 11 Januari 2022, 14:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Decentraland atau MANA adalah sebuah aset kripto yang ada di game metaverse. Aset ini menduduki posisi kedua sebagai kripto game metaverse terbesar setelah game Axie Infinity Shards (AXS). 

Dilansir dari bitcoin.com, performa MANA merangkak naik sejak awal tahun 2022 dimana pada tahun 2021 memiliki nilai 0,08 USD, lalu melonjak di angka 5 USD. 

Baca Juga :

Metaverse: Sisi Baik dan Buruk Ekonomi Dunia Virtual di Masa Depan

photoToko dan mall yang ada di Decentraland - (via Shibu/Decentraland)</span

Namun, aset kripto game metaverse ini pernah mengalami anjlok ketika bernilai 5,41 USD kemudian turun sebanyak 40 persen dengan nilai 3 USD.

Jika dilihat dari rekam jejak MANA, banyak investor yang mendapatkan untung dibandingkan rugi setelah berinvestasi di MANA

Menyukil data dari IntoTheBlock, 59 persen investor MANA kini mendapatkan keuntungan yang cukup besar, sedangkan 30 persen investor lainnya ada yang mengalami kerugian setelah membeli aset MANA. Meski demikian, sekitar 12 persen investor telah berada di titik balik modal.

Baca Juga :

5 Game Metaverse yang Bisa Menghasilkan Uang!

Pasar saham kripto selama enam bulan terakhir pun menunjukan, MANA telah berhasil melampaui Bitcoin (BTC). Dalam kurun beberapa minggu kebelakang, MANA mengalami peningkatan 323 persen, sementara BTC hanya naik 22 persen saja.

Meski begitu, jika membandingkan performa MANA di kancah token metaverse, masih kalah dengan The Sandbox (SAND). 
photoSejumlah Avatar yang ada di Decentraland. - (via Shibu/Decentraland)</span

SAND mengalami lonjakan hingga 1.120 persen selama periode enam bulan terakhir, sedangkan MANA hanya naik 323 persen saja. Di saat yang sama, token metaverse lainnya yakni AXS meningkat lebih sedikit di bawah MANA, yakni hanya 245 persen saja dalam periode enam bulan terakhir.

Baca Juga :

Metaverse Hadir, 5 Pekerjaan Baru Diperkirakan Akan Tercipta

Melansir data dari coinmarketcap.com, investor 'whale' (investor yang berperan memegang aset paling banyak, red) masih mendominasi jaringan MANA

Sebanyak 51 persen, total aset dimiliki oleh para 'whale'. Fenomena ini membuat banyak orang khawatir jika para investor tersebut tiba-tiba melepas atau menjual aset MANA, akan berdampak pada nilai MANA itu sendiri sehingga aset ini tidak akan laku lagi. 

photoGenesis City, salah satu kota yang ada di dalam Decentraland atau dunia metaverse. - (via Shibu/Decentraland)</span

Meski demikian, MANA bisa menjadi pilihan investasi yang layak bagi Anda di tahun 2022 ini. Kabar gembiranya, baru-baru ini Samsung dikabarkan telah bekerjasama dengan Decentraland untuk proyek game metaverse yang akan dikembangkan di tahun ini.

Decentraland merupakan sebuah perangkat lunak atau software yang berjalan di Ethereum. Tools ini berfungsi untuk memberikan insentif kepada para investor yang berada di jaringan global untuk dapat mengoperasikan dunia virtual secara bersama-sama.

Dikutip dari crowdlive.com, sejumlah perusahaan besar mulai memasuki sektor game metaverse yang harapannya bagi banyak orang dapat mendorong popularitas serta naiknya nilai aset MANA hingga menjadi token terbaik di sektor game metaverse.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)