Saat Dago Kota Sukabumi Tanpa PKL, Fahmi: Bukan untuk Saya atau Anda

Senin 16 Mei 2022, 16:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini, Senin 16 Mei 2022 kawasan nongkrong Dago Kota Sukabumi kembali berganti wajah. Setelah ditata menjadi kawasan pedestrian plus ekonomi karena jadi lokasi kuliner kaki lima, kini jalan Ir H Djuanda dikembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau, yang bersih dari pedagang kaki lima atau PKL.

Butuh banyak air dari mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan kotoran yang menempel di trotoar pedestrian ini. Puluhan petugas gabungan dipimpin langsung Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi membersihkan kawasan tersebut dari bekas minyak goreng para PKL yang kini dipindahkan ke jalan Dewi Sartika (belakang Pemda).

Baca Juga :

PKL Dago akan Dipindahkan ke Jalan Dewi Sartika Sukabumi, Ini Alasan Diskumindag

Baca Juga :

Goodbye Dago, Menggema di Wisata Kuliner Pedestrian Djuanda Kota Sukabumi

Baca Juga :

Langgar Kesepakatan, Wali Kota Sukabumi Sebut PKL Dago Tak Mampu Bersih dan Tertib

Baca Juga :

Alasan utama pemindahan para PKL ini menurut Fahmi karena mereka tak mampu menjaga kebersihan dan ketertiban. Keberadaan mereka (PKL makanan) di Dago berdasarkan kesepakatan dengan pemerintah daerah di tahun-tahun sebelumnya, dimana berdagang diizinkan dengan sejumlah syarat.

Mulai dari jaga kebersihan dan ketertiban seperti menata kawasan dan parkir kendaraan, serta jumlah pedagang tidak boleh terus bertambah hingga melebihi kapasitas kawasan. 

photoAksi bersih-bersih sisa kotoran dan sampah dari PKL di kawasan pedestrian Dago Kota Sukabumi, Senin 16 Mei 2022 - (akun facebook achmad fahmi)</span

Melalui akun facebook pribadinya, Wali Kota Sukabumi merangkai narasi tentang kebijakan ini, dengan kalimat akhir, "Bukan untuk saya, bukan untuk anda, bukan untuk mereka yg tak peduli, tapi untuk kita semua #sukabumikita." 

Berikut tulisan lengkap Achmad Fahmi di akun facebooknya;

"Bismillah..,

Sahabat sekalian,

Mulai hari ini para PKL tidak diperkenankan berjualan di kawasan Dago (Jl. Ir. H. Juanda), keputuskan ini kami ambil setelah melalui beberapa kali evaluasi atas komitmen dari pihak PKL untuk saling menjaga situasi di kawasan tersebut.

Beberapa hal yg telah disepakati antara pihak PKL dgn dinas terkait ternyata sampai saat ini tidak dapat dijaga dengan baik oleh pihak PKL, mulai dari permasalahan sampah bekas dagangan, parkir yg semakin semrawut, keindahan trotoar yg pudar karena bekas minyak yg berceceran, serta jumlah PKL melebihi batas.

Selain itu, kondisi trotoar yg sekarang kotor dan tidak bagus harus kembali diperbaiki. Penataan kawasan perkotaan yg setahap demi setahap dilakukan juga menjadi alasan utama kami untuk mengambil keputusan ini.

Sesuai dgn permintaan pihak PKL, juga hasil musyawarah, untuk sementara waktu para PKL dipersilakan berjualan di ruas jalan Dewi Sartika (belakang Pemda) dan apabila ada hal yg lebih penting terkait dgn penataan kawasan, akan sangat mungkin para pedagang tersebut akan kami upayakan untuk pindah dan menempati lokasi yg lebih layak.

Mari bersama-sama, sepenuh hati, kita jaga kota ini agar semakin tertata. InsyaAllah, kita akan senantiasa diberi kekuatan untuk terus berkarya mengukir sejarah indah Kota sukabumi tercinta.

Bukan untuk saya, bukan untuk anda, bukan untuk mereka yg tak peduli, tapi untuk kita semua #sukabumikita 

Jabat erat, peluk hangat,

Achmad Fahmi.

Hari ini PKL eks dago mulai berjejer di sepanjang kanan kiri jalan Dewi Sartika, tepat di belakang bangunan pemda atau Balai Kota Sukabumi. Walaupun berat hari, para pedagang pun berharap di lokasi baru ini, mereka tetap bisa mendapatkan penghasilan seperti hari sebelumnya, saat menjadi PKL Dago.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer