Goodbye Dago, 'Menggema' di Wisata Kuliner Pedestrian Djuanda Kota Sukabumi

Sabtu 14 Mei 2022, 17:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Goodbye dago hari ini, Sabtu 14 Mei 2022 'menggema' dari kawasan wisata kuliner kaki lima di area pedestrian jalan Ir H Juanda Kota Sukabumi. Ini cara perpisahan para pedagang kaki lima yang selama ini berjualan disana, karena mulai Senin, 16 Mei 2022 mereka akan dipindahkan ke jalan Dewi Sartika belakang Balai Kota Sukabumi.

Para pedagang menempel kertas yang bertuliskan #goodbye dago di gerobak dagangannya masing-masing. Suara para pedagang dan 'pecinta' kuliner dago ini juga viral di media sosial.

Salah satunya di grup SUKABUMI FACEBOOK. Netizen memposting foto foto para PKL Dago yang menempel kertas bertuliskan #googbye dago

Komentarpun beragam, mulai dari yang menyayangkan icon kuliner kaki 5 di Kota Sukabumi 'hilang', menanyakan alasan, hingga yang mempertanyakan dan mendukung kebijakan pemerintah daerah dengan rencana pemindahan PKL dago ke jalan Dewi Sartika.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Sukabumi melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag), mengeluarkan surat pemberitahuan Larangan Berdagang untuk para PKL di Jalan IR H Juanda atau yang dikenal dengan Jalan Dago. 

photoPara Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan IR H Juanda atau di Dago Kota Sukabumi. - (Istimewa)</span

 "Sehubungan dengan akan dilaksanakan Renovasi dan Pemeliharaan Kawasan Jl. Ir.H. Juanda, dengan ini kami memberitahukan kepada PKL untuk tidak berjualan dan mengosongkan area jalan Ir.H.Juanda terhitung mulai hari Senin, tanggal 16 Mei 2022," demikian isi surat bernomor 870/442/Diskumindag/2022 itu dikutip sukabumiupdate.com, Jumat, 13 Mei 2022.

Kepala Bidang Perdagangan Diskumindag Kota Sukabumi, Widya Yudha Setiawan membenarkan surat untuk PKL Dago itu. Menurutnya, pemerintah juga memberi solusi kepada para pedagang, yaitu merelokasi ke jalan Dewi Sartika.

Baca Juga :

Sejauh ini, kata Widya, rencana relokasi tersebut masih dalam tahap pematangan. "Dari data yang tercatat, terdapat 80 PKL (Dago) yang akan dilakukan relokasi ke Jalan Dewi Sartika," ujarnya.

Widya menegaskan, kebijakan ini dilakukan lantaran di kawasan Dago akan ada pembangunan dan pemeliharaan oleh Dinas PUTR Kota Sukabumi. "Selain mau ada penataan kawasan pedestrian, juga agar kawasan Dago bersih dari para pedagang,” ucapnya.

Untuk kelancaran proses relokasi, Widya memastikan Pemkot Sukabumi sudah berkoordinasi dengan semua pihak, khususnya paguyuban, perwakilan pedagang dan karang taruna. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo