SUKABUMIUPDATE.com - Lima kota/kabupaten di Jawa Barat telah mendapatkan rekomendasi Partai Golkar sebagai pengusung yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2020. Salah satunya adalah untuk pasangan Marwan Hamami-Iyos Somantri pada Pilkada Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Bersama Iyos Terima Surat dari Airlangga di DPP Golkar, Marwan: Tungguan We Eta Mah
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah Surahman, menjelaskan, surat rekomendasi sudah turun untuk 5 kota/kabupaten pada 12 Juli 2020. Untuk penyerahan di setiap daerah, diserahkan pada kesepakatan tim koalisi partai politik di daerah masing-masing.
"Hari ini saya menyerahkan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Kabupaten Cianjur. Untuk daerah lain diserahkan sesuai kesiapan koalisi di daerah masing-masing," ujar Ade Barkah di Cianjur, Senin (13/7/2020).
BACA JUGA: Beredar Foto Marwan - Iyos di DPP Golkar? Ade Barkah: SK untuk Sukabumi Sudah Turun
Menurut Ade Barkah, untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi, rekomendasi turun kepada pasangan Marwan-Iyos. Namun, untuk penyerahannya disesuaikan dengan kesiapan dan kesepakatan dari koalisi partai pengusung.
"Saat ini Partai Golkar sudah menjalin kesepakatan untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS," kata Wakil Ketua DPRD Jawa Barat yang akrab disapa Kang AB ini.
Kang AB belum bisa memastikan kapan koalisi ini akan final, sehingga untuk penyerahan surat rekomendasi pun akan disesuaikan. "Ya, tinggal teknis penyerahannya. Kalau rekomendasinya kan sudah kelar," imbuh AB.
BACA JUGA: Ada Sukmawijaya, Foto Ini Tunjukkan Kekuatan Marwan Iyos di Pilkada Sukabumi?
Diwawancarai terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali mengaku belum menerima informasi Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar terkait pencalonan pasangan Marwan Hamami dan Iyos Somantri.
"Kami DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi belum menerima informasi SK itu sudah keluar, apalagi sudah diterima DPD Golkar Kabupaten Sukabumi," kata Budi saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Senin (13/7/2020) melalui sambungan telepon.
Ditanya soal foto yang beredar, Budi mengaku belum mengetahuinya. "Kita belum tahu itu acara apa dan dimana. Saya kan sekretaris DPD. Mestinya secara formal harus tahu. Yang kami tahu DPP sedang melakukan survey internal partai, kandidat-kandidat mana saja yang paling berpotensi. Hasil survey itu yang nanti akan jadi pertimbangan DPP," kata Budi lagi.
BACA JUGA: Sah! Rapimda Golkar Usung MH Maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi
Pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi itu menjamin, jika memang benar sudah turun SK pasangan Marwan Hamami dan Iyos Somantri untuk maju menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada nanti, maka Golkar bersama partai koalisinya akan segera menyampaikan ke publik.
"Harus dipahami. Kalau SK pasangan kan harus bersama partai koalisi. Seperti kita di Golkar sekarang sedang intens dengan Partai Demokrat dan PKS. Nah, sekarang kalau belum ada SK-nya, apa yang mau kita sampaikan ke publik? Kewajiban dan tugas kami sekarang adalah melakukan komunikasi dengan partai yang akan berkoalisi, supaya satu visi. Yang menentukan siapa yang keluar di SK, tetap DPP," tandasnya.