SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran pengurus DPD PKS Kabupaten Sukabumi bertandang ke Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2019) sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M Sodikin mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan safari politik PKS jelang Pilkada 2020 mendatang.
BACA JUGA: Pilkada Sukabumi Berpotensi Munculkan Tiga Poros, Asep Deni: Efek Prabowo Pindah Haluan
Dalam anjangsana tersebut, kata Sodikin, PKS dan Gerindra sama-sama menduskusikan beberapa hal mengenai Pilkada Sukabumi. Bahkan sempat disinggung mengenai pembahasan koalisi, berkaca pada pemenangan Pilpres 2019 kemarin.
"Yang paling utama itu silaturahmi. Kemudian kita diskusikan isu-isu strategis mengenai Pilkada Sukabumi 2020. Belum mengerucut ke figur, tapi masih tahap penjajakan. Intinya kita semakin terbuka dan semakin tahu kemana arah Gerindra. Jadi semakin saling memahami lah antara PKS dan Gerindra. Semakin mesra," kata Sodikin kepada sukabumiupdate.com, usai pertemuan.
BACA JUGA: Pilkada Kabupaten Sukabumi, Partai Demokrat Segera Buka Penjaringan
Meski belum mengerucut ke figur, lanjut Sodikin, namun sudah ada pembahasan ke arah sana. Rencananya, PKS akan menunggu kunjungan balasan dari Gerindra sebagai upaya tindak lanjut. Kendati demikian, Sodikin menegaskan kunjungan ke partai-partai lainnya juga akan dilakukan.
"Kita juga menyampaikan figur Anjak Priatama Sukma dan drh Slamet kepada Gerindra. Kita melihat Gerindra ada semangat yang sama dalam hal membangun Kabupaten Sukabumi ke depan. Kita juga membahas data detail tentang pemenangan pada Pilpres 2019 kemarin. Seperti perolehan suara dan lain sebagainya. Kita justru masih melihat adanya semangat keumatan," tandasnya.
BACA JUGA: Ijtihad Politik Jelang Pilkada Sukabumi 2020, Tomi: PPP Mesra dengan PKS
Di tempat yang sama, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Agus Firmansyah mengatakan, pertemuan Gerindra dengan PKS membuka silaturahim awal antara keduanya. Kendati demikian, Gerindra lebih realistis dalam menatap Pilkada Sukabumi 2020 mendatang.
"Kita jangan sampai lupa sejarah di Pilkada 2015 lalu, harusnya Novian-Totong, tetapi yang daftarnya Pak Totong dengan Hanura. Akhirnya keduanya rugi, meskipun kita enggak rugi-rugi amat karena kita akhirnya mengusung Marwan-Adjo. Kita harap di 2020 sekarang ketika berkomitmen ke dalam sebuah koalisi, bisa kita wujudkan dan menangkan," ujar Agus.
BACA JUGA: Hejo Ludeung Beri Kursi F1, Gerindra Siapkan Skenario Buat Pilkada Sukabumi 2020
Dari hitungan matematis, beber Agus, di atas kertas koalisi Gerindra dan PKS bisa diunggulkan. Bahkan menjadi modal kuat untuk melampaui perolehan suara pasangan Marwan-Adjo di Pilkada 2015.
"Perolehan Marwan-Adjo di Pilkada 2015 kan sekitar 500 ribuan. Kita sekarang Gerindra sekitar 255 ribuan, ditambah PKS sekitar 160 ribuan. Kalau ditambah berarti sekitar 415 ribuan. Kalau kita jalankan, bisa menambah 150 persen perolehan suaranya. Tinggal kita bagaimana memperjuangkan itu. Belum lagi ditambah dengan partai lain yang juga akan bergabung. Intinya kita terbuka," tandas Agus.