SUKABUMIUPDATE.com - DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi mengkonfirmasi terkait adanya perawat di Kota Sukabumi yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua DPD PPNI Kota Sukabumi Irawan Danismaya mengatakan, selama bulan Agustus 2020 ini terdapat tujuh perawat di Kota Sukabumi yang terkonfirmasi positif Covid-19.
BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Akui Nakes RSUD R Syamsudin SH Positif Corona, Sejumlah Pelayanan Stop Sementara
"Kondisi temen-temen perawat Kota Sukabumi baik-baik saja semuanya. Tapi memang ada sekitar tujuh orang yang terkonfirmasi Covid-19. Semua kondisi temen-temen baik, kami saling support dan ini kebetulan temen-temen ada di satu lokasi yang sama," jelasnya.
"Kami pantau dan support, baik dari sisi semangatnya, kita saling mengingatkan dan saling memantau berjenjang, dari pengurus di tempat yang bersangkutan sampai tingkat kota kita ada komunikasi. Itu dalam sebulan saja, di bulan Agustus ini," kata Irawan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/8/2020).
BACA JUGA: Nakes Jalani Isolasi, Benarkah RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Tak Terima Pasien?
Irawan menjelaskan, tujuh perawat yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, bertugas di satu fasilitas kesehatan yang sama di Kota Sukabumi. Irawan menyebut, tujuh perawat itu tidak secara langsung menangani pasien Covid-19.
"Tujuh ini secara tidak langsung tidak menangani pasiem covid. Saya akan kroscek dulu, tapi berita terakhir memang bukan tim covid. Karena alhamdulillah tim covid masih sehat walafiat. Paparannya ya di situasi seperti ini banyak sumber, tapi yang jelas sepertinya temen-temen tidak menduga sumber menularnya ternyata bukan dari pasien yang terlihat terkonfirmasi, tapi mungkin masyarakat yang tidak ada gejala," jelas Irawan.
BACA JUGA: Lagi Pasien Positif Covid-19 Blak-blakan, Perempuan Tenaga Kesehatan di Kota Sukabumi
Irawan mengungkapkan, sejak Pandemi Covid-19 terjadi Indonesia, yakni pada akhir Februari menjelang awal Maret 2020 hingga kini telah ada 17 perawat di Kota Sukabumi yang terpapar Virus Corona .
"Ada 10 sampai ke Agustus. Jadi kalau ditambah 7, berarti ada 17 di Kota Sukabumi. Yang 10 sudah sembuh, kondisinya sudah sehat kembali dan sudah bekerja seperti biasa. Nah yang 7 sisa ini sedang menjalani masa isolasi mandiri," ungkap Irawan.
BACA JUGA: Pengakuan Nakes Positif Covid-19 di Sukabumi, Ngobrol Virtual Dengan Wali Kota
"Semuanya dalam kondisi baik, sehingga secara fisik tidak terlihat gejala, jadi semua menjalani isolasi mandiri di rumah. Kecuali ada satu orang yang memang perlu pengawasan lebih ketat, karena kesehatannya sedikit menurun," pungkas Irawan.
Sebelumnya diberitakan, pihak RSUD R Syamsudin SH akhirnya buka suara terkait adanya tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit tersebut yang positif Covid-19.
Kasubag Hukum dan Humas RSUD R Syamsudin SH, Supriyanto, mengatakan, sesuai prosedur tetap (protap) penanganan Covid-19, di mana ketika ada nakes yang dinyatakan positif Covid-19, maka dilakukan pengurangan atau penghentian sementara sejumlah pelayanan.