Demo Minta Hujan, Warga Sukamaju Cimanggu Sukabumi Datangi Kantor Desa

Minggu 29 Desember 2019, 04:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, melakukan aksi demo di Kantor Desa Cimanggu, Sabtu (28/12/2019). Tuntutan demo ini cukup unik yaitu minta hujan.

Warga Sukamaju meminta proyek pembangunan embung yang ada di Kampung Cikondang, Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, tidak merekayasa cuaca dan tidak menggunakan pawang hujan. Pasalnya warga Sukamaju sangat membutuhkan air karena sudah musim bertani, namun hujan belum juga turun dan menuding hal itu disebabkan proyek embung tersebut. 

BACA JUGA: Kekeringan Mengancam Bupati Sukabumi Intruksikan Shalat Minta Hujan

Warga Sukamaju menduga rekayasa cuaca dilakukan agar proyek pembangunan embung bisa selesai tanpa terganggu hujan. Karena kini proyek tersebut dalam tahap finishing dan Desember ini harus selesai.

Selain menuding perusahaan pelaksana proyek embung merekayasa cuaca, warga Sukamaju juga menganggap Kades Cimanggu menggunakan pawang hujan. 

BACA JUGA: Bang Oma Takut Hujan, Minta dipanggilin Pawang Hujan

Kepala Desa Cimanggu Anton Muharam mengatakan, warga Desa Sukamaju yang mendatangi Kantor Desa Cimanggu sekitar 60  sampai 70 orang. 

"Warga Desa Sukamaju menuding pihak PT menggunakan satelit agar kemarau dan kepala desa menyarang (ritual meminta hujan tidak hujan)," jelasnya.

BACA JUGA: Tips Distan Kabupaten Sukabumi Maksimalkan Lahan Pertanian di Musim Penghujan

Menurut Anton, tuntutan warga Desa Sukamaju ini sangat tidak realistis. Sebab warga Desa Cimanggu pun butuh air. Ujung-ujungnya, kata Anton, warga Desa Sukamaju meminta proyek embung dihentikan selama satu bulan supaya bisa bertani.

 "Tuntutan yang tidak realistis, kami juga sama membutuhkan air malah ini menuduh disarang (ritual meminta hujan tidak turun). (Warga Desa Sukamaju) bahkan meminta proyek dihentikan selama satu bulan supaya mereka bisa bertani, sebuah permintaan yang naif dan sulit dikabulkan," tegas Anton.

"Tidak serta merta (proyek) dihentikan lalu hujan turun, dan kami pun tidak merasa ada permasalahan dengan warga tetangga sebelah kami tidak merasa berbuat seperti itu," pungkasnya.

BACA JUGA: Musim Hujan Tiba, Distan Sukabumi Imbau Petani Waspadai Serangan Hama

Sementara itu Danramil 2213/Jampang Kulon Kapten Arm Witono, membenarkan ada demo warga Desa Sukamaju ke Desa Cimanggu soal proyek embung tersebut. Menurut dia, masalah sudah selesai dan hari itu juga setelah ada penjelasan, warga Desa Sukamaju langsung membubarkan diri. Usai demo tersebut, pada Sabtu sorenya turun hujan deras. 

"Karena ada proyek embung dikiranya pakai pawang hujan, kemarin (persoalan) selesai dan langsung dikasih hujan deras," pungkasnya.

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 23:39 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema "Pertanahan" Jadi "Pertahanan" di Debat Pilkada

ebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)