SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, mengimbau kepada petani agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap serangan hama tanaman saat perpindahan musim kemarau ke musim hujan.
BACA JUGA: Jagung dan Padi Gogo, Cara Distan Redam Konflik Perkebunan di Kabupaten Sukabumi
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat mengatakan, saat peralihan musim kemarau ke musim hujan biasanya akan berpotensi serangan hama terhadap pertanian, khususnya tanaman padi. Tentunya hal tersebut akan berdampak terhadap penghasilan petani.
"Berdasarkan survei petugas di lapangan, dua potensi hambatan produksi pertanian di musim peralihan ini didominasi oleh serangan Organisme Penggangu Tanaman (OPT)," kata Ajat saat dihubungi sukabumiupdate.com, Rabu (11/12/2019).
Jenis hama awal musim hujan ini, tambah Ajat, terutama tanaman padi adalah hama blast, wereng batang coklat (WBC) kungkang, belalang dan penggerek batang.
BACA JUGA: Meski Kekeringan, Distan Kabupaten Sukabumi Pastikan Stok Beras Tahun Ini Aman
"Jika intensitas hujan lebat dengan frekuensi rapat atau tiada hari tanpa hujan, maka perkembangan OPT tersebut sangat cepat berkembang untuk itu para petani harus waspada," jelasnya.
Kalau ada gejala terhadap tanaman padi, sambung Ajat para petani segera berkonsultasi atau melapor ke petugas di lapangan.
"Insya Allah kami akan senantiasa siap untuk membantu para petani. Jangan sampai serangan hama sudah parah baru melapor," tandasnya.