SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim penghujan, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi menyarankan agar para petani lebih selektif saat akan bercocok tanam.
BACA JUGA: Musim Hujan Tiba, Distan Sukabumi Imbau Petani Waspadai Serangan Hama
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Ajat Sudrajat mengatakan, selain harus waspada terhadap serangan hama saat musim penghujan ini, juga diharapkan dapat memaksimalkan penanaman padi. Hal ini sebagai upaya menselaraskan program pertanian, maka harus memperhatikan beberapa faktor lain yang dapat menghambat atau mengurangi hasil panen.
"Selain diimbau waspada serangan hama untuk seluruh petani Sukabumi, yang paling penting jika air sudah cukup untuk tanam maka segera lakukan untuk mengolah tanah," ujar Ajat kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/12/2019).
Tidak hanya itu, lanjut Ajat para petani agar segera melakukan penebaran benih padi yang unggul dengan baik. Selanjutnya lakukan gerakan olah tanah untuk tanaman padi dengan cepat untuk optimalisasi musim hujan.
"Hal itu dilakukan agar para petani ini minimal bisa tanam dua kali. Ya syukur-syukur bisa tiga kali tanam dalam setahun," jelasnya.
BACA JUGA: Jagung dan Padi Gogo, Cara Distan Redam Konflik Perkebunan di Kabupaten Sukabumi
"Lakukan gerakan tanam yang sama, serentak dalam satu kawasan agar hama penyakit bisa terkendali perkembangannya. Tidak lupa tentunya gunakan bibit selain unggul saat ditanam tidak lebih dari umur 20 hari," terangnya.
Masih kata Ajat, sediakan atau berikan pupuk yang cukup pada tanaman padi saat telah ditanam sesuai dengan rekomendasi yang telah ditentukan.
"Yang terakhir setelah padi ditanam awasi perkembangan tanamannya dan serangan Organisme Penggangu Tanaman (OPT) nya," pungkas Ajat.