Kisah dan Asa ODHA di Sukabumi, Soal Fasilitas Usaha dan Stok ARV

Rabu 16 Desember 2020, 04:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melaksanakan peringatan Hari AIDS Sedunia 2020 dengan tema 'Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Solidaritas 10 Tahun Menuju Akhir AIDS 2030', Rabu (16/12/2020). Acara ini diikuti secara langsung oleh sejumlah Forum koordinasi pimpinan daerah atau Forkopimda Pemkab Sukabumi di Pendopo Sukabumi dan dihadiri secara virtual oleh para camat.

Acara tersebut diselenggarakan di dua tempat, selain Pendopo Sukabumi juga dilaksanakan di Aula Hotel Sukabumi Indah melalui Zoom Meeting. 

BACA JUGA: Jarang Tersorot Akibat Covid-19, Stok Obat HIV AIDS di Kabupaten Sukabumi Langka

Di Pendopo Sukabumi, dilaksanakan testimoni dari A, seorang pria yang merupakan Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA). Dia begitu terbuka dan membagi kisahnya dengan harapan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

ODHA dari Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini menceritakan, dia terjangkit HIV/AIDS bermula dari memakai Narkoba dengan jarum suntik sejak tahun 2001 hingga 2017. Pada tahun 2018 kesehatannya drop total hingga 2 bulan tidak bisa bangun dan tidak bisa apa-apa. Kemudian dia dibantu LSM Lensa yang memfasilitasi ke rumah sakit. Kini tubuhnya sudah fit dan sehat kembali.

BACA JUGA: Stok Obat ARV Ditengah Pandemi Menipis, Ini Harapan Pengidap HIV/AIDS di Sukabumi

Pria ini sudah menikah dan memiliki seorang anak dengan status negatif. Dia berpesan jangan menggunakan narkoba dan tidak melakukan seks bebas. 

Dalam kesempatan itu, pria tersebut menyampaikan soal ketersediaan Antiretroviral (ARV). "Saya ingin kasih tahu kepada Dinas Kesehatan, ARV jangan sampai telat kayak bulan-bulan kemarin. Soalnya pernah bulan-bulan yang kemarin telat, aduh saya juga hampir gak kebagian. Tapi Alhamdulillah saya kebagian," jelasnya.

Selain ketersedian ARV, mewakili ODHA, dia pun berharap pemerintah menyediakan fasilitas usaha atau lapangan kerja yang sesuai dengan kondisi fisik ODHA. "Saya meminta fasilitas misalkan ada usaha-usaha apa. Kan misalkan kalau ODHA, kerja yang berat gak mungkin. Soalnya saya sudah pernah merasakan, coba kerja yang berat, kerja satu bulan, dropnya dua bulan. Misalkan ada lowongan [kerja] ada yang tidak berat lah buat kami itu yang kami inginkan," jelasnya.

Ia mengungkapkan, seluruh keluarganya telah tahu mengenai kondisinya. Dia mengungkapkan saat ini tidak ada diskirimasi. Sebab Komisi Penanggulangan Aids (KPA) pun sejak 2013 bersama sejumlah komunitas menyebarkan luaskan informasi yang benar sehingga tidak terjadi diskriminasi dan stigma terhadap ODHA.

BACA JUGA: 58 Puskesmas di Kabupaten Sukabumi Harus Tingkatkan Pelayanan HIV – AIDS

Sementara itu, dalam sambutan Bupati Sukabumi selaku Ketua KPA Sukabumi yang disampaikan Penjabat Sekda Kabupaten Sukabumi Zainul menyatakan, penyelenggaraan Hari AIDS Sedunia tahun 2020 ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Kampanye dan penanggulangan HIV/AIDS kali ini tidak bisa mendatangkan banyak orang, tujuannya untuk meminimalisir kerumunan dan potensi penyebaran Covid-19. 

"Mudah-mudahan dengan kehadiran yang terbatas secara fisik tidak mengurangi makna dan esensi dari Hari AIDS Sedunia ini. Kampanye pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dalam rangka Hari AIDS ini saya harapkan dapat mendorong peningkatan capaian Pemda dalam target standar pelayanan minimum yang dibidang HIV/ AIDS dan dapat meningkatkan pula capaian kerja Pemda dalam memberikan pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko terinfeksi HIV," kata Zainul menyampaikan sambutan Bupati.

Sesuai tema peringatan Hari Aids Sedunia 2020, Bupati berharap semua komponen yang terkait memperkuat kolaborasi dan solidaritas atas pemangku kepentingan dalam melakukan pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS. Disamping itu semua pihak, agar berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mensosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Angka HIV AIDS Meningkat, Ini Kata DPRD Kabupaten Sukabumi!

"Percepatan penanganan Covid-19 dan epidemi HIV/AIDS sama-sama penting, karena dapat menimbulkan dampak buruk yang sangat mengerikan. Sindrom dari kedua penyakit tersebut telah menyebabkan kenaikan luar biasa pada angka yang terpapar dan angka kematian. Selain itu kedua penyakit ini mempunyai dampak buruk terhadap pembangunan di segala bidang terutama pada sektor sosial dan ekonomi. Sehingga mengakibatkan usia harapan hidup masyarakat menjadi pendek atau berkurang," jelasnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mencatat, sejak 2004 sampai Agustus 2020 terdapat 962 orang yang terinfeksi HIV. Agar laju peningkatan dapat dikendalikan dengan baik, Bupati menekankan jajaran Dinkes terus melakukan terobosan baru yang inovatif dengan langkah-langkah nyata penanggulangan secara serius, sistematis, cepat, tepat, akurat serta terintergrasikan seluruh komponen stakeholder.

BACA JUGA: 825 Orang Terinfeksi HIV AIDS, Bupati Sukabumi Dengarkan Kisah Inspiratif OHDA

"Kampanye pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tengah Pandemi Covid-19 dalam rangka Hari AIDS Sedunia, saya harapkan agar ini dijadikan momentum bagi jajaran Dinkes dalam mempercepat tranformasi digital serta menjadikan lebih adaktif dan lebih terampil memanfaatkan teknologi kesehatan dengan mengedepankan inovasi dan kreatifitas yang dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang timbul di tengah-tengah masyarakat," tukasnya.

Dalam acara itu diserahkan juga piagam penghargaan dengan capaian tertinggi tes HIV pada ibu hamil tahun 2020 kepada sejumlah puskemas dan Rumah Sakit. Selain itu, sejumlah lembaga, perusahaan dan organisasi juga mendapat piagam penghargaan penanggulangan HIV/AIDS 2020. 

Sedangkan untuk kegiatan di Hotel Sukabumi Indah yaitu workshop pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS pada ibu hamil di masa pandemi Covid-19. Adapun motto peringatan Hari AIDS 2020 yaitu Saya Berani Saya Sehat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa