Jarang Tersorot Akibat Covid-19, Stok Obat HIV AIDS di Kabupaten Sukabumi Langka

Rabu 17 Juni 2020, 04:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat hampir seluruh pihak fokus terhadap penanganan Covid-19, ternyata persediaan obat untuk pengidap HIV dan AIDS di Kabupaten Sukabumi mengalami kelangkaan.

BACA JUGA: Stok Obat ARV Ditengah Pandemi Menipis, Ini Harapan Pengidap HIV/AIDS di Sukabumi

Pendamping ODHA di Lembaga Female Plus, Atus Satriawan mengatakan, kondisi ARV alias Antiretroviral atau obat untuk pengidap HIV dan AIDS tersebut, secara nasional memang tengah memprihatinkan.

"Obat biasanya dikasih per bulan, tapi semenjak bulan Februari/Maret, obat diberikan per minggu. Sampai hari ini kata pasien yang berobat di RS Jampang dan RSUD Palabuhanratu obat sudah tidak ada, di RSUD Sekarwangi sudah menipis," ucap Atus kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/6/2020).

BACA JUGA: Satu Terduga HIV dan Dua Sifilis, Fahmi Pimpin Razia Tempat Hiburan Malam di Kota Sukabumi

Atus menyebut, belum ada kepastian obat ARV tersebut kapan akan datang. Sebab, sambung Atus, saat ia menanyakan hal serupa ke kota dan kabupaten lain, persediaan ARV tersebut relatif aman.

"Dampaknya kalau pasien tidak minum obat secara rutin, virus bisa resisten terhadap pengobatan, kasus AIDS dan penularan akan tinggi jika pasien putus ARV," jelas Atus.

"Selain dampak kesehatan, dampak sosial juga kena dampaknya. Kalau pasien kena AIDS maka mereka sakit dan tidak bekerja, tidak bisa mencari nafkah untuk keluarga, bahkan terburuknya kematian," tambahnya.

BACA JUGA: 58 Puskesmas di Kabupaten Sukabumi Harus Tingkatkan Pelayanan HIVAIDS

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengungkapkan, kelangkaan persdiaan ARV juga terjadi di kota dan kabupaten lain di Jawa Barat. "Lagi kita upayakan karena rata-rata dari 27 kota/kabupaten di Jabar, hampir rata kurang stok ARV," ungkap Harun.

Salah satu alasan kelangkaan tersebut, sambung Harun, dimungkinkan karena peningkatan kasusnya yang cukup tinggi. Harun juga mengaku belum dapat memastikan apa ada kaitannya dengan Covid-19 atau tidak. "Mungkin dikarenakan peningkatan kasusnya tinggi. Belum ke arah sana (Covid-19)," pungkas Harun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat03 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. Aman Dikonsumsi!
Jeruk Lemon. Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/LisaFotios)
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)