Mahasiswa PGSD Nusa Putra Simulasi Penumbuhan Budi Pekerti

Rabu 02 Desember 2020, 04:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nusa Putra melaksanakan kegiatan kunjungan ke SDN Cisaat Gadis di Jl. Raya Cisaat No. 131, Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi

Kegiatan ini diikuti oleh 43 orang mahasiswa PGSD Universitas Nusa Putra semester satu tahun ajaran 2020/2021 dengan penanggung jawab kegiatan yaitu Ketua Program Studi PGSD Universitas Nusa Putra, Utomo, S.Pd, MM dan dosen pembimbing yaitu bapak Dede Permana, M.Pd. 

BACA JUGA: Mobil listrik Heulang EV-01 Jadikan Teknik Mesin Nusa Putra Juara KMHE 2020

Meski di tengah pandemi, para mahasiswa PGSD Unversitas Nusa Putra sangat antusias dan semangat dalam melaksanakan kegiatan bertema 'Pandemi Tak Menyurutkan Tekad Kami Untuk Mengabdi pada negeri'.

Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan kunjungan tersebut ialah sebagai ajang silaturahim antara mahasiswa PGSD Universitas Nusa Putra dengan keluarga besar SDN Cisaat Gadis, mengenalkan mahasiswa dengan lingkungan sekolah berkarakter dan agar mahasiswa mengenal lebih dekat lapangan pengabdian mereka nantinya. 

BACA JUGA: Dukung Mahasiswa Teknik Mesin Nusa Putra Sukabumi di Lomba Fotografi Tingkat Nasional

Kehadiran mahasiswa dan dosen pembimbing di SDN Cisaat gadis disambut hangat kepala sekolah Effi Sukarwati, S.Pd beserta dewan guru SDN Cisaat Gadis. Tak lupa seluruh peserta kegiatan selalu menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).

Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB dan berjalan dengan lancar. Kegiatan diawali dengan sambutan hangat para dewan guru kepada mahasiswa yang datang ke SDN Cisaat Gadis, dilanjutkan dengan simulasi implementasi Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

BACA JUGA: Bikin Bangga, Teknik Mesin Nusa Putra Lolos Kontes Mobil Hemat Energi Tingkat Nasional

Simulasi implementasi Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan mahasiswa PGSD dengan kebiasaan yang mengandung nilai-nilai karakter yang sudah menjadi kebiasaan di SDN Cisaat Gadis setiap harinya.

Saat implementasi, mahasiswa berperan sebagai siswa SD dan guru-guru berperan sebagaimana perannya sebagai guru SDN Cisaat Gadis.

BACA JUGA: Lewat Tarian, LST Nusa Putra Tampilkan Budaya Indonesia di ICCED 2020

Ketika simulasi implementasi Permendikbudi No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti dilaksanakan, mahasiswa yang berjumlah 43 orang dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama berperan sebagai siswa kelas satu SD dan kelompok kedua berperan sebagai siswa kelas dua SD.

Sebagaimana layaknya siswa kelas satu dan dua SD, mahasiswa mengikuti semua aturan yang sudah biasa dilakukan di SDN Cisaat Gadis. Dimulai dari masuk gerbang sekolah, sebelum memasuki ruang kelas, memasuki ruang kelas, kegiatan sebelum pembelajaran, ketika pembelajaran berlangsung, sampai pada setelah kegiatan belajar mengajar dilaksanakan.

BACA JUGA: Dosen Nusa Putra Raih Best Paper di Konferensi Internasional

Ketika memasuki gerbang, seluruh mahasiswa dicek suhu tubuh dan kelengkapannya dalam memenuhi aturan protokol kesehatan, diantaranya yaitu masker. Setelah dicek suhu tubuh, mahasiswa disemprotkan hand sanitizer untuk mensterilkan tangan mereka. Setelah melalui tahapan tersebut barulah mahasiswa diizinkan untuk memasuki lingkungan sekolah.

Setelah memasuki lingkungan sekolah, mahasiswa mengambil air wudhu dan bersiap untuk melaksanakan kegiatan shalat dhuha bersama. Dilanjutkan dengan pemberian arahan dari dosen penanggung jawab kegiatan. Setelah bel berbunyi, seluruh mahasiswa bergegas dan bersiap untuk memasuki ruang kelas yang telah disediakan dan di setting untuk kegiatan simulasi implementasi Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Targetkan Gelar 5 Konferensi Internasional

Sebelum masuk ruang kelas, seluruh mahasiswa berbaris di depan ruang kelas dan disiapkan oleh ketua kelas yang telah ditunjuk dengan bimbingan wali kelas, yaitu guru kelas satu dan dua SDN Cisaat Gadis. Kemudian, seluruh mahasiswa dicek kerapiannya, mulai dari segi pakaian, rambut, dan kuku. Dikarenakan menjaga protokol kesehatan, jadi mahasiswa tidak dapat bersalaman ataupun memeluk guru sebagaimana kebiasaan yang biasa dilakukan guru dengan siswanya sebelum pandemi.

Setelah memasuki ruang kelas, sebelum pembelajaran berlangsung seluruh mahasiswa diarahkan untuk berdo’a, menyanyikan lagu Indonesia raya dan lagu wajib nasional, kemudian membaca buku lima menit sebagai implementasi dari budaya literasi. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi pembelajaran yang penuh makna dan mengandung nilai-nilai karakter yang menumbuhkan budi pekerti anak.

BACA JUGA: Dubes Republik Indonesia Apresiasi Program Beasiswa Internasional Nusa Putra

Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, sebagaimana kebiasaan siswa SDN Cisaat Gadis, seluruh mahasiswa mengikuti arahan guru untuk menyanyikan lagu daerah dan berdoa bersama sebelum pulang. Setelah kegiatan simulasi implementasi Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti dilaksanakan, seluruh mahasiswa, dewan guru dan dosen berkumpul untuk melaksanakan kegiatan yang selanjutnya.

Kegiatan berlanjut sebagaimana yang telah dirancang. Seluruh mahasiswa, dosen dan dewan guru berkumpul di satu ruangan untuk melanjutkan kegiatan yang berikutnya, yaitu kegiatan silaturahim. Kegiatan ini berlangsung dengan rancangan acara yang singkat dan padat namun penuh makna.

Kegiatan tersebut diisi dengan sambutan-sambutan. Diantaranya yaitu sambutan dari ketua program studi PGSD Universitas Nusa Putra, dosen pembimbing, kepala sekolah SDN Cisaat Gadis dan pengawas SDN Cisaat Gadis. Setelah sambutan, dilanjutkan dengan penampilan dari perwakilan mahasiswa. Mahasiswa menampilkan bakatnya dalam bercerita dan mendongeng dengan menggunakan bahasa Sunda, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan maksud dan tujuan sebagai budaya literasi yang didalamnya mengandung nilai-nilai karakter untuk menumbuhkan budi pekerti. 

BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Teken Kerjasama dengan Tujuh Perguruan Tinggi di Korsel

Meski di zaman yang modern seperti sekarang ini, sebagai calon pendidik hendak tahu dan menguasai serta memahami budaya negeri ini. Penguasaan bahasa Sunda dan Indonesia hendak ada di jiwa para pendidik. Selain dari itu, bahasa Inggrispun sebagai bahasa internasional hendak dikuasai pula oleh para pendidik agar anak didiknya nanti menjadi manusia yang cerdas dalam berbahasa dan berbudaya dengan karakter yang unggul.

Hal tersebut membuktikan bahwasanya meski Universitas Nusa Putra sebagai kampus merdeka dengan taraf internasional tapi tak melupakan budaya lokal, dimana budaya menjadi identitas dari sebuah bangsa Indonesia dan Indonesia merupakan tempat dimana Universitas Nusa Putra itu berada.

Tak lupa, dari perwakilan mahasiswapun ada yang bercerita mengenai pengalamannya dalam menjalankan perkuliahan secara daring. Wahyudi Cahyana, perwakilan dari mahasiswa PGSD Universitas Nusa Putra semester satu mengungkapkan banyak hal baru yang saya temui dalam perkuliahan secara daring. 

BACA JUGA: Akademisi Universitas Nusa Putra Sukabumi: Masyarakat Tak Perlu Takut Resesi

"Kita belajar melalui dua aplikasi yang telah ditentukan oleh universitas dan pembelajaran secara daring memiliki tantangan yang cukup rumit. Dimana banyak dari para mahasiswa yang mengalami kendala dalam mengakses aplikasi pembelajaran tersebut," jelasnya.

Setelah acara di ruangan selesai seluruh mahasiswa diperkenalkan dengan lingkungan sekolah SDN Cisaat Gadis dan dibimbing oleh para dewan guru SDN Cisaat Gadis. Seluruh sudut lingkungan sekolah SDN Cisaat Gadis yang dijelajahi memang sangat syarat akan makna dan mengandung nilainilai karakter. Lingkungan yang bersih, hijau, rapi dan memenuhi karakteristik lingkungan sekolah berkarakter membuat siswa betah bersekolah di SDN Cisaat Gadis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)