Warga Cikiray Kaler Sukabumi Tangkap Maling Handphone yang Ngaku Santri

Sabtu 21 Juli 2018, 14:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Video berdurasi lima menit memperlihatkan seorang pemuda menjadi bulan-bulanan warga menjadi viral di media sosial. Pemuda tersebut merupakan pelaku pencurian handphone milik warga. Saat coba ditanyai, pemuda itu bersikeras membantah tudingan dirinya telah mencuri.

Dalam video itu, pelaku menggunakan sarung, sorban dan peci.

BACA JUGA: Ayah dan Anak diserang Pemuda Tanpa Sebab di Jalan Veteran Kota Sukabumi

Peristiwa terjadi di Kampung Cikiray Kaler RT 02/07, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi PADA Kamis (19/7/2018) sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian ini diunggah ke media sosial Facebook keesokan harinya.

Tudingan warga tak meleset. Meski awalnya pelaku ngotot tak melakukan aksi pencurian, namun ia akhirnya mengakui perbuatannya. Ironisnya, pelaku yang diketahui berinisial AY (33 tahun) itu mengaku-ngaku sebagai santri pondok pesantren Gentur, Kabupaten Cianjur.

Ay mencuri sebuah Handphone milik Siti Ronayah (33 tahun).

"Kalau berdasarkan penuturan korban pencurian, waktu itu ada yang datang sambil mengucapkan Assalamualaikum. Sementara korban waktu itu sedang salat Ashar. Setelah korban selesai salat, begitu dihampiri yang bilang Assalamualaikum itu sudah tidak ada. Tidak lama kemudian, korban mengaku kehilangan handphone," kata Ketua RT setempat, Hoerudin kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (21/7/2018).

Hoerudin mengungkapkan, saat itu warga dan para pemuda langsung mencari AY yang dicurigai mencuri. AY berhasil diamkankan oleh warga. Kepada warga, AY mengaku sebagai santri yang sedang minta sumbangan untuk ongkos dan biaya untuk di pesantren. Untuk menghindari amukan warga, AY yang masih memakai sarung, sorban dan peci akhirnya diamankan.

BACA JUGA: Miliki Sabu, Dua Orang Diciduk Polres Sukabumi

Hoerudin terus menanyai AY namun tetap saja tak mau mengaku. AY kemudian meminta waktu sembahyang di musala setempat. Hoerudin kemudian mempersilahkan AY untuk salat. Usai salat setelah itu, AY mengakui perbuatannya.

Ternyata AY nekat mencuri untuk memuaskan keinginannya membeli narkoba dan obat-obatan terlarang. Hal itu terungkap saat warga memeriksa percakapan di ponsel milik AY.

BACA JUGA: Pelaku Curanmor Dibekuk Polres Sukabumi Kota, Butuh Dua Menit Gondol Motor

"Pelaku pada saat di musala, ditanyai oleh kepala dusun. Baru sesudah itu dia mengaku mencuri handphone dan barangnya dia simpan di makam. Dia mengaku bernama Kawi. Pas diminta KTP, dia bilang tidak punya KTP. Padahal pas diamankan polisi, dia punya KTP dan disembunyikan dibalik celana dalamnya. Kita juga kaget ternyata AY minta-minta sumbangan cuma untuk membeli narkoba dan obat-obatan terlarang," ulas Hoerudin.

Tak ingin keadaan semakin memburuk, Hoerudin lalu menelepon Bhabinkamtibmas setempat lalu anggota polisi Cisaat kemudian mengamankan AY.

Hingga kini, AY masih berada di Mapolsek Cisaat untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Bekuk Sembilan Orang Pelaku Curanmor, Satu Diantaranya Ditembak Kaki

Sementara itu, saat ditemui, sang korban, Siti Royanah (33 tahun) membenarkan, saat itu ia yang tengah sembahyang dibuat kaget setelah mengetahui ponselnya raib digondol maling. Di rumahnya itu, ia mengaku tinggal bersama suami dan tiga anaknya.

"Padahal waktu itu pintu rumah tertutup. Tapi tiba-tiba ada suara seperti orang bertamu, terus disusul suara menggebrak. Saya sedang salat. Pas saya cek sesudah salat, ternyata tidak ada siapa-siapa. Handphone yang dicuri itu punya saya dan punya anak saya yang pertama," singkat Royanah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida