Pelaku Curanmor Dibekuk Polres Sukabumi Kota, Butuh Dua Menit Gondol Motor

Jumat 20 Juli 2018, 12:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota membekuk sembilan orang pelaku curanmor dan dua anggota geng motor dalam Operasi Libas Lodaya 2018.

Satu pelaku curanmor berinisial H (40 tahun) ditembak dibagian kaki karena mencoba melarikan diri. H ini merupakan residivis kasus Curanmor dan melakukan aksi kejahatan pencurian lainnya.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Bekuk Sembilan Orang Pelaku Curanmor, Satu Diantaranya Ditembak Kaki

H mengaku pernah ditangkap aparat kepolisian setelah mencuri tabung gas elpiji di Kabupaten Cianjur dan sempat dibui selama delapan bulan. Sedangkan ketika mencuri sepeda motor, tersangka menggunakan kunci letter T yang dibuatnya menggunakan gerinda.

"Mencuri motor pakai kunci letter T. Motor yang dicuri cuma dua unit. Motornya belum sempat saya jual. Enggak kerja sama. Langsung saja di eksekusi. Beraksi dua orang, sekali nyuri cuma beberapa menit," ungkap H dalam press release di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (20/7/2018).

H mengaku terpaksa kembali mencuri lantaran desakan ekonomi. Pasalnya, bapak dua anak itu harus menghidupi keluarganya yang kini tinggal di Cianjur. Akibat perbuatanya, H dikenakan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan (curat) dengan ancaman kurungan tujuh tahun.

"Menyesal. Terpaksa mencuri karena kebutuhan ekonomi. Istri sama anak di Cianjur. Tapi saya siap dihukum,"ujar H.

BACA JUGA: Berhasil Ungkap Kasus Nining, 4 Anggota Polres Sukabumi Kota Diganjar Penghargaan

Selain H, juga diamankan salah satu pelaku penganiayaan berinisial E (23 tahun). E merupakan salah satu anggota geng motor Brigez yang beberapa waktu lalu melakukan aksi pembacokan di Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. E melakukan aksi pembacokan menggunakan senjata tajam jenis cocor bebek (cobek) bersama satu orang rekannya yang kini ditahan di Lapas Nyomplong, Kota Sukabumi.

"Itu cuma salah paham yang tahu teman saya yang sekarang di Lapas Nyomplong. Saya cuma membantu. Saya juga sudah tidak ikutan lagi geng motor. Waktu itu cuma membantu teman saya saja," ujar E.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU