PKS Kunjungi Gerindra Bahas Pilkada, Rajut Koalisi Keumatan Pilpres Menang Telak di Sukabumi

Jumat 22 November 2019, 13:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran pengurus DPD PKS Kabupaten Sukabumi bertandang ke Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2019) sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M Sodikin mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan safari politik PKS jelang Pilkada 2020 mendatang.

BACA JUGA: Pilkada Sukabumi Berpotensi Munculkan Tiga Poros, Asep Deni: Efek Prabowo Pindah Haluan

Dalam anjangsana tersebut, kata Sodikin, PKS dan Gerindra sama-sama menduskusikan beberapa hal mengenai Pilkada Sukabumi. Bahkan sempat disinggung mengenai pembahasan koalisi, berkaca pada pemenangan Pilpres 2019 kemarin.

"Yang paling utama itu silaturahmi. Kemudian kita diskusikan isu-isu strategis mengenai Pilkada Sukabumi 2020. Belum mengerucut ke figur, tapi masih tahap penjajakan. Intinya kita semakin terbuka dan semakin tahu kemana arah Gerindra. Jadi semakin saling memahami lah antara PKS dan Gerindra. Semakin mesra," kata Sodikin kepada sukabumiupdate.com, usai pertemuan.

BACA JUGA: Pilkada Kabupaten Sukabumi, Partai Demokrat Segera Buka Penjaringan

Meski belum mengerucut ke figur, lanjut Sodikin, namun sudah ada pembahasan ke arah sana. Rencananya, PKS akan menunggu kunjungan balasan dari Gerindra sebagai upaya tindak lanjut. Kendati demikian, Sodikin menegaskan kunjungan ke partai-partai lainnya juga akan dilakukan.

"Kita juga menyampaikan figur Anjak Priatama Sukma dan drh Slamet kepada Gerindra. Kita melihat Gerindra ada semangat yang sama dalam hal membangun Kabupaten Sukabumi ke depan. Kita juga membahas data detail tentang pemenangan pada Pilpres 2019 kemarin. Seperti perolehan suara dan lain sebagainya. Kita justru masih melihat adanya semangat keumatan," tandasnya.

BACA JUGA: Ijtihad Politik Jelang Pilkada Sukabumi 2020, Tomi: PPP Mesra dengan PKS

Di tempat yang sama, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Agus Firmansyah mengatakan, pertemuan Gerindra dengan PKS membuka silaturahim awal antara keduanya. Kendati demikian, Gerindra lebih realistis dalam menatap Pilkada Sukabumi 2020 mendatang.

"Kita jangan sampai lupa sejarah di Pilkada 2015 lalu, harusnya Novian-Totong, tetapi yang daftarnya Pak Totong dengan Hanura. Akhirnya keduanya rugi, meskipun kita enggak rugi-rugi amat karena kita akhirnya mengusung Marwan-Adjo. Kita harap di 2020 sekarang ketika berkomitmen ke dalam sebuah koalisi, bisa kita wujudkan dan menangkan," ujar Agus.

BACA JUGA: Hejo Ludeung Beri Kursi F1, Gerindra Siapkan Skenario Buat Pilkada Sukabumi 2020

Dari hitungan matematis, beber Agus, di atas kertas koalisi Gerindra dan PKS bisa diunggulkan. Bahkan menjadi modal kuat untuk melampaui perolehan suara pasangan Marwan-Adjo di Pilkada 2015.

"Perolehan Marwan-Adjo di Pilkada 2015 kan sekitar 500 ribuan. Kita sekarang Gerindra sekitar 255 ribuan, ditambah PKS sekitar 160 ribuan. Kalau ditambah berarti sekitar 415 ribuan. Kalau kita jalankan, bisa menambah 150 persen perolehan suaranya. Tinggal kita bagaimana memperjuangkan itu. Belum lagi ditambah dengan partai lain yang juga akan bergabung. Intinya kita terbuka," tandas Agus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi