Data PPNI: Sudah 17 Tenaga Kesehatan di Kota Sukabumi Terpapar Corona

Selasa 18 Agustus 2020, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi mengkonfirmasi terkait adanya perawat di Kota Sukabumi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua DPD PPNI Kota Sukabumi Irawan Danismaya mengatakan, selama bulan Agustus 2020 ini terdapat tujuh perawat di Kota Sukabumi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Akui Nakes RSUD R Syamsudin SH Positif Corona, Sejumlah Pelayanan Stop Sementara

"Kondisi temen-temen perawat Kota Sukabumi baik-baik saja semuanya. Tapi memang ada sekitar tujuh orang yang terkonfirmasi Covid-19. Semua kondisi temen-temen baik, kami saling support dan ini kebetulan temen-temen ada di satu lokasi yang sama," jelasnya.

"Kami pantau dan support, baik dari sisi semangatnya, kita saling mengingatkan dan saling memantau berjenjang, dari pengurus di tempat yang bersangkutan sampai tingkat kota kita ada komunikasi. Itu dalam sebulan saja, di bulan Agustus ini," kata Irawan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/8/2020).

BACA JUGA: Nakes Jalani Isolasi, Benarkah RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Tak Terima Pasien?

Irawan menjelaskan, tujuh perawat yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, bertugas di satu fasilitas kesehatan yang sama di Kota Sukabumi. Irawan menyebut, tujuh perawat itu tidak secara langsung menangani pasien Covid-19.

"Tujuh ini secara tidak langsung tidak menangani pasiem covid. Saya akan kroscek dulu, tapi berita terakhir memang bukan tim covid. Karena alhamdulillah tim covid masih sehat walafiat. Paparannya ya di situasi seperti ini banyak sumber, tapi yang jelas sepertinya temen-temen tidak menduga sumber menularnya ternyata bukan dari pasien yang terlihat terkonfirmasi, tapi mungkin masyarakat yang tidak ada gejala," jelas Irawan.

BACA JUGA: Lagi Pasien Positif Covid-19 Blak-blakan, Perempuan Tenaga Kesehatan di Kota Sukabumi

Irawan mengungkapkan, sejak Pandemi Covid-19 terjadi Indonesia, yakni pada akhir Februari menjelang awal Maret 2020 hingga kini telah ada 17 perawat di Kota Sukabumi yang terpapar Virus Corona . 

"Ada 10 sampai ke Agustus. Jadi kalau ditambah 7, berarti ada 17 di Kota Sukabumi. Yang 10 sudah sembuh, kondisinya sudah sehat kembali dan sudah bekerja seperti biasa. Nah yang 7 sisa ini sedang menjalani masa isolasi mandiri," ungkap Irawan.

BACA JUGA: Pengakuan Nakes Positif Covid-19 di Sukabumi, Ngobrol Virtual Dengan Wali Kota

"Semuanya dalam kondisi baik, sehingga secara fisik tidak terlihat gejala, jadi semua menjalani isolasi mandiri di rumah. Kecuali ada satu orang yang memang perlu pengawasan lebih ketat, karena kesehatannya sedikit menurun," pungkas Irawan.

Sebelumnya diberitakan, pihak RSUD R Syamsudin SH akhirnya buka suara terkait adanya tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit tersebut yang positif Covid-19

Kasubag Hukum dan Humas RSUD R Syamsudin SH, Supriyanto, mengatakan, sesuai prosedur tetap (protap) penanganan Covid-19, di mana ketika ada nakes yang dinyatakan positif Covid-19, maka dilakukan pengurangan atau penghentian sementara sejumlah pelayanan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer