Viral Foto Warga Berdesakan Belanja Jelang PSBB Sukabumi, Fahmi Minta Jangan Panik

Minggu 03 Mei 2020, 14:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Sebuah foto yang menunjukkan masyarakat berdesak-desakan berbelanja pakaian sebuah toko di Kota Sukabumi viral di media sosial, Minggu (3/5/2020). 

Aktivitas berbelanja hingga mengabaikan physical distancing tersebut terjadi menjelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai 6 Mei 2020 mendatang. PSBB dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya virus Corona atau Covid-19.

BACA JUGA: Kabar Baik, Tidak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Sukabumi Jelang PSBB

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, warga tidak perlu panik dengan PSBB. Sebab, kegiatan bisa berlangsung sebagaimana biasa, hanya saja pergerakan manusia akan sangat dibatasi.

Fahmi mengajak warga untuk sama-sama disiplin ketika tidak penting. Lebih baik tinggal di rumah dan ketika keluar rumah juga memperhatikan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak. 

BACA JUGA: Cek Wajib Masker, ASN Kota Sukabumi Akan Dikerahkan Saat PSBB

Menjelang penerapan PSBB di Kota Sukabumi tersebut, mulai dilakukan persiapan dengan melakukan pengetatan di daerah perbatasan dan pusat keramaian. Targetnya, penerapan PSBB serentak di Jawa Barat termasuk Kota Sukabumi tersebut dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Persiapan atau pra PSBB di Kota Sukabumi dilakukan dengan mewajibkan warga memakai masker ketika masuk Kota Sukabumi mulai 1 Mei 2020.

BACA JUGA: Selama PSBB, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi Disterilkan dari Parkir

''Saya bersama Dandim 0607 Kota Sukabumi memantau persiapan pelaksanana PSBB yang akan dilakukan 6 Mei mendatang," ucap Fahmi yang memantau menggunakan sepeda motor didampingi Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.

Setelah beberapa hari dilakukan, hasilnya banyak warga yang menggunakan masker ketika di angkot, mobil pribadi dan sepeda motor. Dalam kesempatan itu, Fahmi juga melakukan sosialisasi PSBB kepada warga di pusat perbelanjaan Superindo di Citimall, Matahari, dan Superindo di Jalan RA Kosasih atau Jalan Ciaul.

BACA JUGA: Pasar dan Pabrik, 10 Sektor Usaha yang Boleh Beroperasi saat PSBB di Sukabumi

''Pada 6 Mei 2020 secara serentak di Jabar termasuk Kota Sukabumi akan dilakukan PSBB atau pembatasan pergerakan manusia termasuk Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya,'' tambah Fahmi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi Perdagangan Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Sukabumi Didin Syafrudin menuturkan, pihaknya masih menunggu surat edaran Gubernur dan Wali Kota terkait apakah saat PSBB nanti toko pakaian semacam itu ditutup atau tidak.

BACA JUGA: Aturan Detail Penumpang Motor dan Mobil Saat PSBB di Sukabumi

"Masih menunggu surat edaran Gubernur dan Wali Kota seperti apa sebab sedang dibahas, kita tdk bisa part to part tapi suratnya menyeluruh. Saya tidak mengecek, pada jam itu karena di kantor lagi mempersiapkan sosialisasi di cek poin, Terminal Lembursitu dan Terminal Jubleg Baros," ungkapnya.

Didin mengaku menyayangkan adanya kerumunan di pusat perbelanjaan tersebut."Seharusnya toko itu memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana yang disosialisasikan di media atau di ditayangan TV. Juga cukup jelas," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)