TKW Asal Kalibunder Sukabumi Meninggal di Arab, SBMI Beberkan Penyebab Kematian

Senin 25 November 2019, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah Hotimah, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang meninggal di Arab Saudi dimakamkan di TPU Panyusuhan Desa Sukaluyu, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Senin (25/11/2019) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Sebelumnya, jenazah Hotimah tiba di rumah duka di Kampung Panyusuhan RT 04/02 Desa Sukaluyu, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Senin sekitar pukul 05.00 WIB. 

BACA JUGA: Tertahan Satu Bulan Lebih di Arab Saudi, Jenazah TKW Asal Kalibunder Sukabumi Dipulangkan

"Tadi dimakamkan sekitar pukul 08.00 WIB di TPU Panyusuhan Desa Sukaluyu, Kecamatan Kalibunder," ujar Kepala Desa Sukaluyu, Muhibin, kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/11/2019).

Hotimah yang merupakan anak pertama dari Pasangan Suami Istri (Pasutri) Mamat Samsidi (65 tahun) dengan Geuge (60 tahun) meninggal pada 1 Oktober 2019. Namun jenazahnya tidak dapat langsung dipulangkan ke Sukabumi karena pemulangan jenazah harus melalui pemeriksaan oleh rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian. Selain itu harus memenuhi dokumen-dokumennya.

BACA JUGA: Sempat Tertahan di Arab Saudi, Jenazah TKW Asal Surade Sukabumi Akhirnya Dipulangkan

Muhibin mengatakan, Hotimah meninggalkan dua anak perempuan yang pertama berusia 17 tahun dan yang kedua usianya dua tahun lebih. Menurut Muhibin, Hotimah tak hanya sekali saja pergi bekerja ke luar negeri. "Pergi jadi buruh migran sudah dua kali, dan ketiga kalinya dengan ini," jelasnya.

Sementara itu Ketua SBMI Sukabumi, Jejen Nurjanah, menjelaskan Hotimah meninggal akibat sakit jantung. Hal itu diperkuat dengan surat keterangan dari rumah sakit bahkan sebelum meninggal sempat dirawat juga di rumah sakit Arab Saudi.

BACA JUGA: Jenazah TKW Surade Bisa Dipulangkan, SBMI Minta Keluarga Buat Surat Kuasa Pendampingan

"Saya pertama dapat informasi (kematian Hotimah) langsung dari KBRI. KBRI waktu itu hanya memberikan fotocopy passport, tolong dicarikan (identitas Hotimah) ini Sukabumi, Sukabumi mana. SBMI koordinasi dengan Imigrasi dan kita koordinasi juga dengan pak camat, (diketahui) bahwa (Hotimah) warga Kalibunder. Setelah itu kita mengarahkan pak Kades, pak kadus dan pak Camat untuk membuat permohonan pemulangan jenazah. SBMI dapat kabar (kematian Hotimah) 22 Oktober," jelas Jejen.

Dalam proses pemulungan jenazah ini, SBMI terus berkoordinasi dengan SBMI di Riyadh. Termasuk dengan Yani Jatnika Marwan, istri Bupati Sukabumi.

BACA JUGA: Pemulangan Jenazah TKW asal Surade Menunggu Proses Kemenlu RI

Setelah diketahui identitas Hotimah, SBMI kemudian mencari perusahaan yang memberangkatkan Hotimah. Setelah ditemukan, perusahaan mengakui memberangkatkan Hotimah. Perusahaan tersebut sudah mengetahui kondisi Hotimah dan sudah mendatangi pihak keluarga Hotimah. Namun perusahaan hanya memberikan kompensasi sebesar Rp 10 juta.

"Setelah kami tuntut lagi, (perusahaan) mengeluarkan lagi Rp 50 juta (Kompensasi untuk keluarga Hotimah). Jadi keseluruhan Rp 60 juta," jelasnya.

BACA JUGA: Meninggal di Arab, Keluarga Minta Jenazah TKW Surade Sukabumi Dipulangkan

Selain itu, SBMI juga terus menekan pihak perusahaan untuk memulangkan jenazah Hotimah. "PT (perusahaan yang memberangkatkan Hotimah) sudah memberikan kompensasinya, termasuk penjemputan juga PT sama sponsor yang menjemput jenazah (ke Bandara)," jelasnya.

Sementara itu, Camat Kalibunder Chaerul Ichwan, mengatakan tuntutan keluarga terhadap perusahaan sudah dipenuhi dengan memberikan uang sebesar Rp 60 juta. Pihak pemerintah, kata Chaerul, akan memberikan santunan terhadap keluarga Hotimah.

BACA JUGA: Tak Pulang 12 Tahun, TKW Asal Surade Sukabumi Dirindukan Orangtuanya

Chaerul meminta masyarakat memperhatikan segara aspek ketika punya niat berangkat bekerja ke luar negeri. Mengingat saat ini ada moratorium pengiriman TKI ke beberapa negara.

"Kami bersama Muspika akan mengedukasi kepada masyarakat dan para sponsor untuk lebih hati-hati. Sekarang ini kan masih moratorium, terutama bagi tenaga Pembantu Rumah Tangga (PRT) atau Informal," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)