Meninggal di Arab, Keluarga Minta Jenazah TKW Surade Sukabumi Dipulangkan

Kamis 25 April 2019, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lasminah (36 tahun) binti almarhum Sirum Tarmudi, seorang TKW asal Kampung Nagrak 2 RT 05/06 Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Najran, Arab Saudi. Kabar tersebut diterima pihak keluarga pada Jumat 15 Maret 2019 lalu.

BACA JUGA: Tak Pulang 12 Tahun, TKW Asal Surade Sukabumi Dirindukan Orangtuanya

Sudah lebih dari satu bulan, jenazah Lasminah belum kunjung datang ke tanah kelahirannya. Ayah tiri Lasminah, Dodi (50 tahun) menyebutkan, Lasminah sudah bekerja bekerja kurang lebih 10 tahun di Arab Saudi. Dodi mengaku, pada Senin (22/4/2019) lalu, pihak keluarga berangkat ke kantor Kementerian Luar Negeri di Jakarta, meminta agar jenazah Lasminah segera dipulangkan ke Indonesia.

"Jawaban dari Kementerian Luar Negeri, tipis harapan untuk bisa dipulangkan, dengan alasan overstay dan majikannya lepas dari tanggung jawab," kata Dodi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (25/4/2019).

BACA JUGA: Mantan TKW Hilang Kontak, Pemdes Bojongsawah Minta Bantuan Dinsos

"Sedangkan waktu yang diberikan oleh pihak berwenang Majlis Syuro setingkat Parlemen di Arab Saudi tinggal tiga minggu lagi, terhitung dari tanggal kematian. Kalau sampai dua bulan akan dimakamkan secara sepihak oleh aparat berwenang di Arab Saudi," sambung Dodi.

Sampai saat ini, masih kata Dodi, tidak ada keputusan kesanggupan pihak pemerintah untuk bisa membawa pulang jenazah Lasminah. Ia mengulas, pihak Disnakertrans Kabupaten Sukabumi bagian Pemberangkatan Pemulangan TKI pernah menghubungi pada 18 April 2019 lalu, meminta surat persetujuan dari ahli waris untuk menguburkan jenazah di Arab Saudi, dengan alasan overstay, serta Iqomah (KTP Arab) dan paspor sudah tidak berlaku.

BACA JUGA: Dirawat di RSUD Sekarwangi, TKW Asal Cisaat Sukabumi Mengalami Prolaps Uteri

"Penyebab kematian Lasminah sampai sekarang tidak jelas. Tidak adanya rekam medisnya, begitupun dengan gajinya selama 10 tahun hanya sekali mengirim uang sebesar Rp 10 juta tahun 2014," ujarnya.

"Kami cuma meminta pihak pemerintah bisa berusaha untuk memulangkan jenazah Lasminah. Kami akan meminta kebijakan dari Pemkab Sukabumi, ke provinsi, bahkan kalau perlu ke Presiden Jokowi," tandas Dodi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo