SUKABUMIUPDATE.com - Majid (59 tahun) seorang pembuat tungku dari bahan batu, warga Kampung Pasekon RT 02/03 Desa Kadamengan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, merindukan anak pertamanya yang bekerja selama 12 tahun menjadi TKW di Arab Saudi.
BACA JUGA: Sembilan Tahun Hilang Kontak, TKW Asal Cisolok Sukabumi Ditemukan di Riyadh
Majid hidup sebatangkara dan tinggal di rumah panggung berukuran 5,5x10 meter dengan kondisi yang mengkhawatirkan (rusak). Sedangkan istrinya, Kenah, sudah meninggal dunia empat tahun lalu.
Menurut pengakuan Majid, anak pertamanya, Lilis Suryani (37 tahun) sudah 12 tahun bekerja menjadi TKW di luar negeri, sedangkan anak keduanya bernama Nurul (23 tahun) bekerja di sebuah konveksi di Sukabumi.
"Kami sangat merindukan Lilis yang bekerja di Jeddah Arab Saudi, sudah hampir 12 tahun belum pulang," kata Majid, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/4/2019).
Majid mengaku, selama kurun waktu 10 tahun komunikasi dengan anak pertamanya tersebut berjalan lancar, namun sudah hampir dua tahun tidak pernah ada kabar.
BACA JUGA: Depresi, TKW Asal Cireunghas Sukabumi Dipulangkan dari Arab Saudi
"Terakhir dia nelepon waktu natus (100 hari ibunya meninggal), bahkan dia juga sempat mengirim uang sebesar Rp 2,5 juta," lirihnya.
Ia sangat berharap anaknya bisa pulang ke rumah, bertemu anaknya perempuannya yang sudah besar dan melihat bapak (Majid,red) yang sudah tua ini.
"Setiap hari selalu kepikiran, kalau tidak ada kabar begini membuat was was. Kalaupun belum bisa pulang, ya setidaknya memberi kabar, mungkin sedikit terobati rasa khawatir ini," pungkasnya sendu.