Refocusing APBD Kabupaten Sukabumi untuk Penanggulangan Covid-19 Sudah Sampai Mana?

Jumat 17 April 2020, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah pusat meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi segera menuntaskan refocusing APBD 2020 untuk penanggulangan Covid-19. Sedangkan disisi lain, Pemkab Sukabumi masih melakukan evaluasi refocusing dan realokasi anggaran tersebut.

"Pemda harus segera menuntaskan refocusingnya untuk penanggulangan Covid-19. (Refocusing) untuk kepentingan tiga aspek atau bidang. Pertama untuk aspek kesehatan, kedua untuk jaring pengaman sosial (social safety net) dan ketiga aspek bidang ekonomi," ujar Sekda Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri.

BACA JUGA: Komisi III DPRD Sukabumi: Refocusing APBD Rp. 22 Miliar untuk Bidang Ekonomi Belum Ada

Arahan itu disampaikan pada rapat jarak jauh atau video conference Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama sejumlah Kementerian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sukabumi, Jumat (17/4/2020). 

Sekda menyatakan, selain Pemkab diminta menuntaskan refocusing APBD 2020, dari Kemendes menyampaikan arahan tentang penggunaan Dana Desa (DD).

BACA JUGA: Kemendes Sebut Dana Desa Bisa Untuk Tangani Covid-19, Sukabumi Bagaimana?

Sementara itu, Wakil Bupati Adjo Sardjono mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus mengevaluasi refocusing dan realokasi anggaran. Hal itu tentu saja untuk mempercepat penanganan pandemi Corona.

"APBD tahun 2020 sudah pasti akan berkurang karena digunakan untuk penanganan Covid-19, karenanya kita masih terus mencari dan mengevaluasi untuk refocusing dan realokasi anggaran," ujar Adjo.

"Terus dipelajari oleh tim anggaran pemerintah daerah. Supaya kebutuhan penanganan Covid ini bisa dipenuhi dan pelayanan rutin bisa tetap dilaksanakan dengan lancar," jelasnya.

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Siapkan Rp 300 Miliar Tangani Covid-19, Untuk Tiga Bidang Ini

Dalam rapat jarak jauh itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, Jawa Barat menjadi Provinsi yang serius dalam penanganan Covid-19. Hal itu terlihat dari prosentase tertinggi di Indonesia dalam pergeseran anggaran untuk penanggulangan.

"Prosentase penganggaran untuk menangani corona di Jawa Barat paling tinggi. Pergeseran APBD untuk penanganan kesehatan, dampak ekonomi, dan penyediaan jaring pengaman sosial cukup tinggi. Walaupun secara nominal masih ada yang lebih tinggi," ungkapnya.

BACA JUGA: DPRD Tunggu Rincian Rp 300 M untuk Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi

 Berdasarkan indikator tersebut, menunjukan instruksi Mendagri sudah banyak yang dilaksanakan. Namun Tito juga menegaskan masih ada daerah yang belum mengalokasikan. "Banyak daerah yang sudah melakukan refocusing dan realokasi. Meskipun masih banyak yang belum mengalokasikan dalam jumlah yang memadai dibandingkan kebutuhan yang ada," terangnya.

Maka dari itu, Tito menegaskan setiap daerah harus lebih serius dalam realokasi dan refocusing. "Serius dalam refocusing dan realokasi. Sehingga kita bisa siap menghadapi Covid-19. Terutama bagi daerah yang sampai saat ini terkesan rileks," paparnya.

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Geser Anggaran Untuk Bantu Penanganan Covid-19

Dalam kesempatan yang sama Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menurun relevan dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang juga menurun akibat Covid-19. "Kalau pertumbuhan ekonomi dunia menurun, ekonomi Indonesia akan terpengaruhi. Baik investasi, ekspor, dan impor. Makanya harus menyiapkan diri terhadap kemungkinan terburuk perekonomian dunia," terangnya.

Dampak paling mendasar dari menurunya perekonomian dunia ialah meningkatnya kemiskinan dan pengangguran terutama diwilayah yang kasus covid 19 paling banyak seperti di Pulau Jawa. "Provinsi di Pulau Jawa akan mendapatkan dampak yang besar. Terutama mengenai kemiskinan dan penangguran. Tapi kita terus berusaha mengantisipasi dalam kondisi terberat sekalipun," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 19:04 WIB

Fikri Abdul Aziz Daftar ke PAN: Siap Dampingi Asjap di Pilkada Sukabumi

Daftar ke PAN, Fikri Abdul Aziz memiliki keinginan untuk mendampingi Asep Japar (Asjap) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Fikri Abdul Aziz mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/04/2024). (Sumber : Istimewa)
Life25 April 2024, 19:00 WIB

10 Cara Menghilangkan Rasa Sedih Agar Hidup Bahagia Kembali

Mengelola perasaan sedih dan mencapai kebahagiaan bisa menjadi perjalanan yang panjang.
Ilustrasi. Cara Menghilangkan Rasa Sedih Agar Hidup Bahagia Kembali (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Sukabumi25 April 2024, 18:49 WIB

Menghadapi Situasi yang Mengecewakan, Simak 4 Alasan Mengapa Anak Bertingkah Seperti Ini

Meskipun menangani anak-anak Anda yang bertingkah bisa menjadi tantangan di saat-saat yang panas, yakinlah bahwa semua anak akan bertingkah pada satu waktu atau yang lain
Ilustrasi alasan mengapa anak bertingkah | Foto : Freepik/@freepik
Sehat25 April 2024, 18:38 WIB

7 Manfaat Buah Apel Untuk Kesehatan Anak-anak, Yuk Bunda Cari Tahu

Apel mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin C, vitamin A, dan kalium.
Ilustrasi manfaat apel bisa meningkatkan kesehatan otak.( Sumber Foto: pexels.com/ @Mareefe )
Bola25 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Duel Dua Tim Papan Atas!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi25 April 2024, 18:09 WIB

Disingkat Berkah, Motto Camat Baru Waluran Sukabumi Dongkrak Potensi Alam

Pemerintah Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi menggelar halal bihalal dan pisah sambut dari camat lama Ali Murtado ke camat baru Supendi, di aula kantor Kecamatan Waluran, Kamis (25/4/2024)
Pisah sambut camat Waluran Kabupaten Sukabumi dari Ali Murtado ke Supendi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi25 April 2024, 18:08 WIB

Rapat Dinas dan Halal Bihalal, Dinkes Sukabumi Perkuat Kerjasama Tingkatkan Layanan

Rapat Dinas dan Halal Bihalal Dinkes Kabupaten Sukabumi ini dibuka langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kadinkes Kabupaten Agus Sanusi saat menyampaikan arahan dalam rapat dinas sekaligus halal bihalal yang dibuka Bupati Marwan Hamami. (Sumber : SU/Ilyas)
Life25 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Dibukakan Pintu Rezeki dan Kekayaan

Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman ini dapat di amalkan ketika ingin diberikan rezeki melimpah dari Allah SWT. | Sumber: Freepik.com
Sukabumi25 April 2024, 17:33 WIB

Aksi Protes di PT GSI Bubar, Kades Bojongraharja Beri Jaminan Soal Pungli Tenaga Kerja

Kepala Desa Bojongraharja, Henhen Suhendar mengatakan, warga yang melakukan aksi demonstrasi ini, lantaran mereka merasa kecewa dengan pihak perusahaan.
Kades Bojongraharja, Henhen Suhendar usai menemui warga yang protes pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sehat25 April 2024, 17:30 WIB

Apakah Kopi Aman Dikonsumsi Setiap Hari? Ini Penjelasannya!

Dengan memahami secara mendalam manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kopi, pembaca dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang pola konsumsi kopi mereka dan menjaga kesehatan mereka tetap optimal.
Ilustrasi. Kopi. Sumber : pixabay/buavit66