DPRD Kabupaten Sukabumi Geser Anggaran Untuk Bantu Penanganan Covid-19

Selasa 14 April 2020, 10:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi di tahun 2020 ini digeser untuk penanganan covid-19.  Angkanya kurang lebih Rp 5 Miliar dari berbagai rencana kegiatan legislatif DPRD dan kesekretariatan.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi,Yudha Sukmagara melalui sambungan telpon kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/4/2020). “Iya pergeseran anggaran untuk membantu penanganan covid-10 juga dilakukan DPRD.  Angkanya kurang lebih Rp 5 Miliar, nanti dicek lagi kebagian kesekretariatan, angka pastinya berapa,” jelasnya.

Sejumlah pos anggaran perjalanan dinas, kunjungan kerja dewan dan lainnya termasuk anggaran kesekretariatan digeser untuk membantu penanganan covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Menurut Yudha anggarannya nanti masuk ke pemerintah daerah melalui Gugus Tugas Covid-19. 

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Siapkan Rp 300 Miliar Tangani Covid-19, Untuk Tiga Bidang Ini

“Jadi semua anggaran termasuk yang digeser dari DPRD akan kelolah dan dilokasikan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi. Secara aturan kita tidak bisa mengolah sendiri anggaran untuk membantu penanganan corona. Semuanya diserahkan ke pos anggaran gugus tugas pemerintah daerah, dan kita memberikan kepercayaan penuh,” sambung Yudha.

Ia berharap anggaran dari DPRD bisa membantu warga Kabupaten Sukabumi yang terdampak corona. Dari tiga bidang yang ditangani gugus tugas, masalah jaring pengaman sosial untuk warga terdampak menurut Yudha harus menjadi perhatian utama. 

“Dari awal kita ingin anggaran tersebut bisa menjadi bantuan pangan. Kita akan komunikasikan, agar geseran anggaran dari DPRD Kabupaten Sukabumi ini bisa dimasukan ke bidang jaringan pengaman sosial, untuk masyarakat terdampak,” tegasnya.

BACA JUGA: DPRD Tunggu Rincian Rp 300 M untuk Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi

Yudha mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung sekaligus mengawasi program-program yang dijalankan oleh gugus tugas dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Sukabumi. “Anggaranya harus efektif, tepat guna dan tepat sasaran, sehingga perlu monitoring bersama, kami jelas punya fungsi tersebut, kami juga mengajak warga untuk aktif mengawasi dan memberikan informasi,” beber politisi Partai Gerindra ini lebih jauh.

Transparansi dan akuntabel menjadi syarat utama yang harus dijalankan gugus tugas covid-19, agar program-programnya optimal membantu penanganan wabah ini dan masyarakat yang terdampak. “Kami sendiri masih menunggu rincian penggunaan anggaran kurang lebih Rp 300 Miliar untuk penanganan covid-19 di Kabupaten Sukabumi. Tentu kami akan optimalnya pengawasan anggaran dan memberikan masukan kepada pemerintah daerah agar program ini berjalan efektif,” pungkasnya. 

 catatan: naskah mengalami perubahan pukul 17.59 WIB. Ada perbaikan jumlah anggaran yang dialokasi oleh Gugus Tugas Covid-19, Rp 300 miliar bukan Rp 300 juta.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)