Bupati Titip Pesan Ini kepada Warganya yang Mengungsi dari Wamena

Kamis 10 Oktober 2019, 04:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lima warga Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya berada di Wamena, Papua, bertemu dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, di Pendopo Sukabumi, Jalan A Yani Kota Sukabumi, Kamis (10/10/2019).

Mereka tiba di pendopo Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 23.30 WIB kemudian menginap di pendopo. Sebelumnya, pada Rabu siangnya, mereka bersama warga Jawa Barat lainnya mendarat di Bandara Soetta kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk bertemu Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. 

BACA JUGA: Tiba di Bandung dari Wamena, Warga Kabupaten Sukabumi Segera Pulang Kampung

Warga Kabupaten Sukabumi yang pulang akibat kerusuhan di Wamena tersebut yaitu, Ijam (49 tahun) warga kampung Gadog RT 02/13 Desa Citarik, Kecamatan Palabuanratu. Kemudian Lili (49 tahun) warga Kampung Buniasih RT 01/04 Desa Tonjong, Kecamatan Palabuanratu. Lalu Nurdin (26 tahun) warga Kampung Gunung Puntang RT 03/10, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak. Kemudian Siti Masitoh (16 tahun) warga Kampung Gunung Puntang Rt 03/10, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cikakak, dan Dadang Darsita (44 tahun) Kampung Rancagoong RT 03/07, Kecamatan Gegerbitung.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan, pemerintah dalam hal ini selalu berupaya merespon dan mencari solusi apabila ada warga yang menghadapi masalah dimana pun warga Sukabumi berada. "Kami memberikan bantuan semangat untuk termotivasi kembali ketika menghadapi persoalan. Baik di Wamena maupun di Sukabumi perlu penanganan-penanganan," kata Marwan.

BACA JUGA: Soroti Pemulangan Warga Sukabumi di Wamena, DPRD: Pemerintah Harus Lebih Proaktif

Marwan menegaskan warga ini harus memiliki keyakinan tetap bisa mencari nafkah meskipun tak di Wamena. "Tapi ini bukan satu akhir dari perjalanan mereka mencari kehidupan nafkah. Di sini menjadi satu tantangan motivasi lebih lanjut mempunyai nilai dengan keterampilan atau soft skill memberikan jaminan mereka di mana pun bisa survive," ucapnya.

Dalam hal ini Pemkab Sukabumi akan memberikan pelatihan kepada lima warga ini agar tetap bisa mencari nafkah. Marwan mengingatkan, lima warga ini jangan jadi pekerja, tapi menjadi pengusaha seperti yang dilakukan saat di Wamena.

BACA JUGA: Terjebak Kerusuhan Wamena, Ijam dengan Warga Palabuhanratu Lainnya Segera Pulang

Sebab, kata Marwan, pendatang di Papua itu jarang yang bekerja namun survival (mampu bertahan) menjadi pengusaha. Dalam hal ini, pemkab akan memberikan pelatihan keterampilan. "Kita arahkan sesuai dengan keinginan, jika mereka ingin punya keterampilan pemerintah daerah akan dorong untuk diberikan pelatihan. Yang jelas di Sukabumi itu potensi usaha banyak," tandasnya.

Sementara itu, Ijam mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat yang sudah memulangkan dirinya bersama empat warga Sukabumi lainnya. "Bupati Sukabumi memberikan respon yang luar bisa untuk kami semua," katanya.

BACA JUGA: Kondisi Ijam, Pria Asal Palabuhanratu yang Buat Video Minta Tolong Terjebak Konflik Wamena

Ijam merupakan pria dalam video minta tolong ingin pulang kepada Pemkab Sukabumi. Video tersebut viral beberapa waktu lalu. Menurut Ijam, dari enam orang warga Kabupaten Sukabumi, satu diantaranya yaitu Tarsono warga Cisaat Citarik, Palabuhanratu pulang lebih awal.

Ijam mengungkapkan sudah delapan tahun berada di Wamena untuk berdagang. Dengan kerusuhan yang terjadi di Wamena, Ijam pun trauma. "Dulu kesana ikut teman untuk berdagang. Dengan kejadian ini saya ingin pulang karena trauma. Saya merasakan kejadian saat ini begitu mencekam jadi saya ingin pulang," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik