Terjebak Kerusuhan Wamena, Ijam dengan Warga Palabuhanratu Lainnya Segera Pulang

Senin 07 Oktober 2019, 03:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ijam (46 tahun) warga Kampung Gadog, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang saat ini berada di pengungsian Sentani, Papua akan segera pulang. Ijam akan pulang dengan sesama perantau dari daerah Jawa Barat.

Ijam bersama teman-temannya dari Palabuhanratu terjebak kerusuhan Wamena yang terjadi beberapa waktu lalu. Sebelumnya, Ijam dan teman-temannya meminta tolong kepada Pemkab Sukabumi agar bisa pulang dari Wamena melalui sebuah video. Video tersebut diposting di media sosial hingga viral tersebar di grup WhatsApp.

BACA JUGA: Kondisi Ijam, Pria Asal Palabuhanratu yang Buat Video Minta Tolong Terjebak Konflik Wamena

Istri Ijam, Ati (49 tahun), mengatakan, saat ini suaminya ini bersama perantau dari Jawa Barat yang berjumlah kurang lebih 80 orang sudah bertemu tim gabungan dari Provinsi Jabar. Tim gabungan, kata Ati, terdiri dari Dinsos dan Baznas.

"Alhamdulillah tadi pagi saya berkomunikasi dengan bapak, katanya besok Selasa (8/10/2019) dipulangkan langsung ke Bandung," ujar Ati, Senin (7/10/2019).

BACA JUGA: Video Viral Warga Palabuhanratu di Wamena Minta Bantuan, Kades Citarik: Itu Warga Kami!

Ati ingin secepatnya bertemua suaminya ini. "Kalau inginnya sih hari ini pulang, tapi masih pendataan karena jumlah (warga Jawa Barat) nambah terus. Kalau yang dari Palabuhanratu katanya nambah satu, hasil pendataan kemarin ada lima orang (sekarang) nambah jadi 6 orang," terangnya.

Ati tidak mengetahui secara pasti awal mula kejadian yang membuat suaminya terjebak kerusuhan di Wamena. Rasa khawatiran Ati semakin bertambang setelah melihat video Ijam minta tolong ingin pulang yang tersebar di media sosial.

BACA JUGA: Pulangkan Warga Palabuhanratu di Wamena, Pemkab Minta Bantuan Tim Jabar Quick Response

Menurut Ati, Ijam merantau ke Papua bekerja sebagai tukang vermak pakaian atau berjualan keliling. Saat ini Ati masih terus berkomunikasi dengan suaminya.

"Alhamdulillah komunikasi lancar sejak diberitahu kejadian hari Senin itu juga. Kata bapak saat kejadian dia sedang berada di luar kampung, jadi tidak sempat melihat secara langsung kejadiannya. Sejak saat itu bapak gak keluar keluar rumah soalnya katanya masih belum kondusif, lalu bapak dibawa ke pengungsian hari Minggunya, sampai akhirnya datang orang orang dari provinsi (Jabar)," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa