Soal KBU, Himasi Anggap Bank Mandiri Cabang Sukabumi Abaikan BI Checking

Senin 16 April 2018, 10:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Sukabumi (PB Himasi) menggelar aksi unjuk rasa terkait dugaan kredit fiktif Koperasi Bina Usaha (KBU). Unjuk rasa ditujukan kepada Bank Mandiri Cabang Sukabumi serta Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Kabupaten Sukabumi yang berkerjasama membuat kredit melalui KBU untuk BUMdes di kelurahan atau desa.

Aksi digelar di tiga tempat, pertama Bank Mandiri Cabang Sukabumi, Pendopo Sukabumi, terakhir Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi, Senin (16/4/2018) siang. 

BACA JUGA: UNBK Perdana Berjalan Lancar, Kepsek SMAN 1 Kalibunder Sukabumi  Dipuji Siswa

Di depan Bank Mandiri Sukabumi Jalan Raya Ahmad Yani, Kota Sukabumi, mahasiswa berorasi kemudian bergerak menuju Pendopo Sukabumi. Di pendopo Himasi mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Kabupaten Sukabumi Asep Jafar dan Manager Bisnis Bank Mandiri Cabang Sukabumi Dede Apriyanto.

Himasi menganggap jawaban dari pihak Bank Mandiri dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Kabupaten Sukabumi tak memuaskan.

BACA JUGA: Samir, Bocah Asal Desa Tegallega Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Dari pendopo Himasi bergerak menuju Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi untuk memberikan surat tuntunan agar diberikan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati). 

Adapun tuntutan dari aksi ini yaitu Kepala Bank Mandiri Cabang Sukabumi harus turun dari jabatannya, kemudian Dinas Perdagangan Pasar Koperasi dan UKM, Kabupaten Sukabumi untuk mengevaluasi kinerjanya, dan Kejati Jawa Barat segera mengusut tuntas kasus ini.

Ketua Umum Himasi Eki Rukmansyah mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi bekerja sama dengan Bank Mandiri membuat program kredit kepada desa atau kelurahan melalui KBU. Padahal KBU sendiri sering terjerat kasus diantaranya pada tahun 2013 lalu.

"Pada tahun 2013 KBU sempat menghilangkan beberapa persen uang yang entah motifnya apa," kata Eki.

Eki menduga Kepala Bank Mandiri Cabang Sukabumi mengabaikan proses BI Checking yang merupakan bagian terpenting saat menyetujui kredit pinjaman. Apabila sempat terlibat kasus atau masalah maka pinjaman kredit itu tidak bisa dikeluarkan. Tapi dalam hal ini, Bank Mandiri Cabang Sukabumi malah menyetujui kredit untuk KBU.

"Kan sudah jelas pernah ada kasus, pihak Bank Mandiri kenapa masih menyetujui," tegas Eki.

BACA JUGA: TKW Asal Curugkembar Sukabumi Disiksa Majikan, SBMI Sebut Pemerintah Kecolongan

Menurut dia, kasus tersebut harus diusut tuntas agar tidak merugikan semua pihak.

"Kami ingin kasus ini diusut tuntas," ujar Eki.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Kabupaten Sukabumi Asep Jafar mengatakan, belum memberikan rekomendasi kepada Bank Mandiri atas pinjaman kredit kepada BUMdes di desa atau kelurahan.

BACA JUGA: Dua TKW Asal Sukabumi Ingin Pulang dari Irak

Menurutnya, pihak bank memanfaatkan badan hukum privasi dalam pelaksanaanya.

"Setiap tahun kita selalu mengecek dan selalu memberikan binaan, Bank Mandiri  ada niatan lain dibalik itu," ujar Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).