SUKABUMIUPDATE.com - Samir (10 tahun) membutuhkan uluran tangan. Putra bungsu dari pasangan Rosid (62 tahun) dan Yayah (51 tahun) ini menderita penyakit sehingga hanya bisa terlentang di tempat tidur.
Kondisi yang dialami Samir ini diketahui sejak usai enam bulan. Setiap hari Samir menghabiskan waktu di dalam rumahnya di Kampung Longkewang, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong.
BACA JUGA: Dua TKW Asal Sukabumi Ingin Pulang dari Irak
"Kata dokter sih penyakit anak saya ini ada gangguan saraf ke otak," ungkap Yayah kepada sukabumiupdate.com, Senin (16/4/2018).
Rosid yang hanya seorang petani kecil tidak memiliki penghasilan tetap. Sehingga tak bisa membiayai pengobatan anaknya.
BACA JUGA: TKW Asal Curugkembar Sukabumi Disiksa Majikan, SBMI Sebut Pemerintah Kecolongan
Sebagai orang tua, Yayah dan Rosid tetap sabar dan ikhlas mengurus anaknya. Samir setiap harinya harus ganti popok 4 kali kemudian menyuapi makan dan minumnya.
"Saya sering menangis tak tega melihat kondisi anak saya, apalagi kalau Samir sedang kejang dan menangis. Semoga saja ada keajaiban, sehingga anak saya bisa sembuh atau setidaknya mengurangi rasa sakitnya," lirih Yayah.