Kajari Berganti, Rangkaian Pengungkapkan Kasus Korupsi di Kota Sukabumi Selama Ini

Senin 08 Juni 2020, 07:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi telah resmi berpindah. Perpindahan tersebut berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-307/C/05/2020 tentang rotasi Pejabat Eselon III tertanggal 4 Mei 2020. Perpindahan jabatan secara simbolis dilaksanakan di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

BACA JUGA: Korupsi Kredit Modal Kerja di BJB Sukabumi, Kejari Kembalikan Uang Negara Rp 6,7 Miliar 

Ganora Zarina yang telah menjabat kurang lebih 2 tahun 8 bulan sebagai Kepala Kejari Kota Sukabumi kini menyongsong jabatan barunya sebagai Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Posisinya akan digantikan oleh Mustaming, yang sebelumnya menjabat Aspidsus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara di Kendari.

BACA JUGA: Korupsi Dana NUSP-2 Kelurahan Sukakarya Sukabumi, Negara Dirugikan RP 570 Juta

Beberapa kasus diungkap ke publik selama Ganora menjabat. Salah satu tangkapan besar Kejari Kota Sukabumi dibawah kendali Ganora adalah pengembalian uang negara atas kasus tindak pidana korupsi penyaluran kredit modal kerja yang diterima oleh KOHIPPI (Koperasi Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) Sukabumi dari BJB Cabang Sukabumi tahun 2012, dengan jumlah pengembalian uang sebesar Rp 6.704.050.014.

Kasus tersebut dibeberkan ke publik pada Kamis, 30 April 2020 lalu dalam konferensi pers di Kantor BJB Cabang Sukabumi. Dalam kasus tersebut terdapat 6 tersangka. 

BACA JUGA: Uang Doraemon Dimusnahkan Kejari Kota Sukabumi

Ganora dalam sesi wawancara menjelaskan, anggunan penyertaan modal dari BJB Cabang Sukabumi kepada KOHIPPI dengan nominal Rp 17 miliar tersebut adalah 3 sertifikat tanah yang terletak di wilayah Karang Tengah Kabupaten Sukabumi dengan luas 10.705 meter persegi.

Pengungkapan lainnya adalah kasus penyelewangan dana Neighborhood Upgrading and Shelter Project phase-2 (NUSP-2) atau program penanganan kawasan permukiman kumuh senilai Rp 570 juta. Ada lima tersangka yang diamankan, masing-masing berinisial TFK, EP, AS, YS, dan RDS.

BACA JUGA: Tersangka Korupsi NUSP-2 Sukakarya Sukabumi Kembalikan Kerugian Negara, Rp 400 Ribu

"Penyalahgunaan dana program tersebut terjadi di Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong pada tahun anggaran tahun 2016 hingga tahun 2018. Kalau tidak salah ada 18 titik, seperti pembangunan gorong-gorong, jalan, MCK, dan lain-lain," beber Ganora dalam konferensi pers yang digelar Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, Rabu, 4 Desember 2019.

Tak lama berselang, dua dari lima tersangka kasus penyelewengan dana NUSP-2 mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 132.400.000. Dua tersangka yang telah mengembalikan kerugian negara tersebut adalah TFK dan AS.

BACA JUGA: Kajari Kota Sukabumi Sindir Peredaran Narkoba di Lapas

TFK yang merupakan Ketua BKM Sukakarya mengembalikan senilai Rp 132 Juta, sedangkan AS yang merupakan anggota BKM Sukakarya mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 400.000. Pengembalian uang negara tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Senin, 9 Desember 2020.

Catatan yang dihimpun redaksi sukabumiupdate.com, Ganora juga cukup sering melakukan giat pemusnahan barang bukti sambil menundang unsur Forkopimda Kota Sukabumi. Mulai dari pemusnahan narkotika, ganja, psikotropika, miras, hingga barang bukti senjata tajam dan barang bukti lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)