Ganja dalam Ban Mobil di Gunungpuyuh, Ini Kata Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota

Selasa 11 Februari 2020, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi berhasil membongkar sindikat narkoba jenis ganja, Rabu (5/2/2020) lalu. Barang haram seberat 79,5 kilogram itu diamankan di sebuah garasi di Tanjungsari, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Untuk mengelabui petugas, narkoba itu disembunyikan dalam empat ban mobil yang tersimpan di garasi yang dijadikan gudang ganja.

BACA JUGA: Polisi Sita 80 Kilogram Ganja dari Jaringan Kampus Swasta

Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Ma'ruf Murdianto membenarkan pengungkapkan kasus narkoba oleh Polsek Ciputat Polres Tangerang Selatan. Menurut dia, kasus tersebut merupakan pengembangan Polsek Ciputat.

Ma'ruf menyatakan, pelaku merupakan warga luar Sukabumi dan ganja diedarkan diluar Sukabumi, adapun garasinya dikontrak. Ma'ruf meminta mengkonfirmasi hal ini kepada Polsek Gunungpuyuh, sesuai wilayah hukumnya. "Hanya kontrak garasi. Coba tanya ke polsek aja. Karena gak ada yang diedarkan di kita," jelasnya.

BACA JUGA: Bos Ladang Ganja Tewas Ditembak Polisi, Dulu Jadi Kombatan GAM

Sementara itu, pengungkapan kasus ini berawal dari tertangkapnya seorang kurir berinisial Lg di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi kemudian melakukan pengembangan dan melacaknya hingga ke Sukabumi dan berhasil menangkap empat orang kurir yakni Bd, Dd, Uj dan NA.

"Ganja-ganja yang ada sama dia itu diperoleh dari Sukabumi. Atas dasar keterangan tersebut dibawalah tersangka Lg ini oleh anggota Polsek Ciputat untuk pengembangan ke wilayah Sukabumi. Tersangka kemudian menunjuk gudang. Ternyata modusnya, ganja ini simpan di dalam ban," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferry Irawan, Senin (10/2/2020).

BACA JUGA: Tanam Ganja, Dua Warga Karawang Sukabumi Dibekuk BNN

Kapolsek Ciputat, Kompol Endy Mahandika mengatakan, dilokasi yang ditunjuk oleh Lg ini tidak ada aktivitas apapun sehingga tim memilih menunggu untuk melakukan penggerebekan. Benar saja, pada Rabu 5 Februari pagi, ada dua orang yang masuk garasi.

Tim pun bergerak dan mengamankan tersangka Bd dan NA termasuk barang bukti satu unit mobil Opel Blazer warna hitam. Kepada polisi, Bd dan NA mengaku bahwa ganja disimpan di dalam ban mobil.

BACA JUGA: Rapat dengan Mendag, Anggota DPR dari PKS Usul Ganja Jadi Komoditas Ekspor

Tim kemudian merobek ban mobil dan ditemukan paketan kotak ganja siap edar. Pada saat tim sedang membuka ban, tiba-tiba datang kembali kedua orang dengan membawa mobil pick up untuk mengambil sebuah buah ban yang juga berisikan ganja. Total saat itu empat pelaku ditangkap Sukabumi.

Adapun barang bukti yang diamankan, Polsek Ciputat mendapatkan 151 kotak ganja kering seberat 79,5 kilogram dengan total Rp 390 juta.

BACA JUGA: Malaysia Bakal Izinkan Warga Tanam Ganja untuk Medis

"Modusnya, ganja dimasukan ke dalam ban. Kita berhasil ungkap empat ban, dimana di dalam satu ban kurang lebih ada sekitar 30 sampai 35 lima bata (kotak) ganja, yang mana perhitungan kami satu bata itu terukur setengah kilogram kurang lebih ganja," tandas Endy.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)