Merasa Ditipu Tawaran Kerja di Parungkuda Sukabumi, Belasan Pemuda Lapor Polisi

Jumat 12 April 2019, 12:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan pemuda asal Kampung Cidadap, Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi diduga menjadi korban penipuan tawaran kerja oleh sebuah perusahaan garmen bernama PT Grasindo Cemerlang Abadi. Perusahaan tersebut dikabarkan berlokasi di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Patokannya di belakang PT Daehan Global.

BACA JUGA: Warga Tak Kunjung Direkrut PT GSI, Pemdes Bojongraharja Sukabumi Bakal Audiensi

Salah satu pendamping korban, Diana Tamrin (41 Tahun) menjelaskan, para korban ini dijanjikan bekerja di perusahaan tersebut dengan syarat harus menyetorkan sejumlah uang yang jumlahnya bervariasi, terhitung sejak bulan November 2018 lalu. Namun, perusahaan tersebut hingga kini belum terlihat melakukan kegiatan. Bahan-bahan dan alat-alat di perusahaan tersebut juga belum ada. Untuk lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut, hanya untuk posisi security dan admin saja.

"Kejanggalan mulai terjadi ketika para korban ini disuruh setor uang. Ada yang Rp 1 juta, Rp 2 Juta, ada juga yang sudah diterima bekerja menjadi security, tapi belum digaji. Ada yang belum bekerja tapi sudah setor, uangnya belum dikembalikan," kata Diana kepada wartawan di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (12/4/2019).

Bukti surat perjanjian kerja di pabrik garmen PT Grasindo Cemerlang Abadi. | Sumber Foto: Muhammad Gumilang

Ia menuturkan, sebelumnya pihak korban dan juga sejumlah pekerja yang sudah bekerja namun tidak digaji itu pernah mendatangi perusahaan untuk meminta uang mereka dikembalikan. Pada saat itu, pihak perusahaan meminta bukti penyetoran uang atau kwitansi mereka kepada perusahaan dengan alasan untuk pendataan jumlah uang yang akan dikembalikan.

Para korban hanya memiliki bukti surat perjanjian yang di dalamnya tertulis bahwa pihak perusahaan sudah berjanji dj atas tanda tangan, cap perusahaan dan materai, bahwa pihak perusahaan akan mengembalikan uang mereka pada tanggal 5 April 2019.

BACA JUGA: Tukang Mie Ayam di Jampang Tengah Kena Tipu, Motor Pelanggan Hilang

"Tapi hingga saat ini uangnya belum dikembalikan. Kita curiga mereka (perusahaan, red) sudah ada itikad tidak baik dengan cara mengambil bukti kwitansi pembayaran para korban. Kita juga ragu kalau kita meminta bukti kwitansi tersebut, mereka akan memberikan kepada kita, padahal itu alat bukti yang harus kita punya, sedangkan kita cuma punya surat perjanjian antara pihak perusahaan dan para korban saja," paparnya.

Merasa ditipu dan dirugikan, akhirnya para korban yang didampingi oleh Diana mencoba menempuh jalur hukum dengan melaporkan kasus ini ke Polres Sukabumi Kota.

"Kenapa kita melapor ke polisi, karena dalam surat perjanjian itu tertulis pihak perusahaan siap dilaporkan jika melanggar aturan hukum yang berlaku," imbuhnya.

BACA JUGA: Remaja Jampang Surade Kena Tipu Belanja Online Bermodus Minta DP Dulu

Setelah melakukan laporan kepada pihak kepolisian, Diana mengatakan bahwa pihak kepolisian membutuhkan data bukti kwitansi penyetoran uang korban kepada perusahaan sebagai bukti yang diperlukan. Namun Diana merasa hal tersebut sulit untuk dilakukan, karena berbagai cara sudah dilakukan untuk menemui pihak perusahaan tersebut namun belum menemukan hasil.

"Polisi tadi menyarankan agar berkoordinasi dengan Polsek setempat, untuk memanggil pihak perusahaan dan memberikan bukti kwitansi itu. Rencananya kami juga sekarang akan mencoba datang ke Polsek Parungkuda," tandasnya.

BACA JUGA: Waduh! Pedagang di Simpang Cigodeg Sukabumi Kena Tipu Modus Kardus

Salah satu korban penipuan, Ramdani (26 Tahun) menuturkan, ia mendapatkan info lowongan pekerjaan tersebut dari temannya bahwa sedang ada dibuka lowongan pekerjaan dengan tawaran gaji dan jabatan yang lumayan besar. Diketahui, akibat kasus penipuan tersebut, total kerugiaan yang dialami oleh belasan pemuda tersebut mencapai kurang lebih Rp 15 juta.

"Posisinya tapi baru dibagian security dan admin saja. Dulu kantornya di Selakaso, Kota Sukabumi. Sekarang sudah pindah ke Parungkuda. Begitu pindah ke Parungkuda, sudah ada belasan yang daftar kerja ke sana, ada juga yang udah kerja. Tapi karena kita curiga ditipu akhirnya kita minta uang kita untuk dikembalikan. Dan yang sudah kerja pun mau berhenti dari pekerjaannya karena tidak digaji sama sekali sampai sekarang juga," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)