SUKABUMIUPDATE.com - Potret buram kemiskinan masih menjadi bagian dari negeri ini. Kondisi tersebut masih ditemui dibanyak tempat. Hal ini tidak terlepas dari ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi standar pokok kehidupan yang layak. Salah satu yang paling terlihat adalah pemenuhan kebutuhan primer akan kelayakan tempat tinggal dalam berumah tangga.
BACA JUGA: Rumah yang Tergerus Longsor di Cipetir Sukabumi Dihuni Anak-anak Penghafal Alquran
Salah satu contohnya, sebagian besar masyarakat Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi bermata pencaharian sebagai buruh tani, sehingga rata-rata penghasilannya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, tingkat kesehatan dan perekonomian masyarakat juga tergolong rendah.
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya bangunan rumah yang tidak layak huni dan tidak memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Akibatnya, masyarakat lebih mudah terjangkit penyakit karena lingkungan rumah yang tidak sehat tersebut.
Renovasi dan pembangunan rumah layak huni dari Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) bersama dengan Bank Muamalat dan Bakrie Amanah di Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jumat (11/10/2019). | Sumber Foto: Istimewa
Sebagai bentuk kontribusi nyata, Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) bersama dengan Bank Muamalat dan Bakrie Amanah berusaha untuk membantu menyelesaikan kebutuhan primer warga dengan merenovasi rumah tidak layak huni dan tidak sehat. Salah satu lokasinya yaitu Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi melalui program Rumah Berkah Muamalat.
Rumah Berkah Muamalat (RBM) adalah program pendistribusian yang memberikan kemanfaatan kepada saudara kita berupa renovasi atau perbaikan rumah tidak layak huni dan tidak sehat menjadi layak huni & sehat.
BACA JUGA: Satu Keluarga Huni Gubuk Rumput Kering di Cicurug
Rumah merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus terpenuhi di samping kebutuhan lain seperti sandang dan pangan. Oleh karena itu, BMM, Bank Muamalat dan Bakrie Amanah berinisiatif memberikan bantuan renovasi rumah menggunakan dana zakat dan bantuan donatur. Total ada sebanyak 30 kepala keluarga di Desa Karawang yang mendapatkan bantuan.
"Kami memahami bahwa rumah adalah salah satu kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masayarakat Desa Karawang, Bank Muamalat, BMM dan Bakrie Amanah berinisiatif membantu membangun rumah layak huni melalui program Rumah Berkah Muamalat ini," Ujar Direktur Retail Banking Bank Muamalat, Purnomo B Soetadi.
Renovasi dan pembangunan rumah layak huni dari Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) bersama dengan Bank Muamalat dan Bakrie Amanah di Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jumat (11/10/2019). | Sumber Foto: Istimewa
"Kerja sama yang kami lakukan ini diharapkan dapat membantu lebih banyak masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni dan tidak sehat. Dengan rumah yang sehat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Dewan Pengurus Bakrie Amanah, Maulana Adnan.
Dalam rangka memulai renovasi dan pembangunan rumah pada program Rumah Berkah Muamalat, dilaksanakan seremonial kick off pada Jumat (11/10/2019). Kegiatan tersebut diadakan di Madrasah Tarbiyatul Athfal, Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi.
BACA JUGA: Cerita Penghuni Huntara Kertaangsana Sukabumi, Inisiatif Bangun Dapur Sendiri
Acara dihadiri oleh Direktur Eksekutif BMM Teten Kustiawan, Direktur Retail Banking Bank Muamalat Purnomo B Soetadi, Dewan Pengurus Bakrie Amanah Maulana Adnan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Kepala Desa Karawang Girang Iwan Rusmawan Gardika dan tamu undangan yang merupakan donatur BMM.
"Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima sehingga mereka merasakan kenyamanan dan kemananan yang pada tahap selanjutnya menjadi masyarakat yang cerdas dan produktif secara ekonomi,” kata Direktur Eksekutif BMM, Teten Kustiawan.
BACA JUGA: Mak Asih dan Mak Rumnah, Kisah Lansia Miskin Gubuk Reyot dan PKH di Jampang Tengah
Tak hanya seremonial kick off pembangunan dan renovasi RBM, BMM mengundang pula donatur dan calon donatur untuk melakukan penggalangan donasi untuk 30 rumah program RBM. Kurang lebih 50 donatur hadir dalam kegiatan penggalangan dana tersebut. Donasi yang terkumpul akan membantu pembangunan 30 Rumah Program RBM di Kecamatan Sukabumi dan Kecamatan Kadudampit.
"Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Spirit peribahasa ini kami wujudkan dalam pelaksanaan Program RBM ini sebagai bukti nyata jiwa gotong royong yang masih tertanam pada bangsa yang hebat ini,” pungkas Teten.