SUKABUMIUPADATE.com - Ini kisah dua perempuan lansia (lanjut usia) di Kampung Cihaur RT04/11, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Mak Asih (70 Tahun) dan Mak Rumnah (101 Tahun), keduanya adalah ibu dan anak yang sama-sama berstatus janda, tinggal berdua di gubuk reyot berukuran 3X5 meter, yang sebentar lagi ambruk.
Beruntung saat ditemui sukabumiupdate.com, Sabtu (13//2019) lagi musim kemarau karena jika hujan keduanya dipastikan selalu mengungsi ke rumah saudaranya karena khawatir gubuknya ambruk. Keseharian kedua lansia ini cukup mengkhawatirkan karena untuk makan sehari-hari sangat tergantung dari belas kasih, keluarga, kerabat dan tetangga dekat.
BACA JUGA: Di Gubuk Kecil, Pasangan Lansia Miskin di Ciracap Kabupaten Sukabumi Hidup dari Belas Kasihan
Ketua RT setempat Mamat (65 Tahun) menuturkan keduanya sudah tak mampu mencari penghasilan atau sekedar mengolah bahan makanan, kondisi Mak Asih yang merupakan anak Mak Rumnah tidak normal , cacat kaki kiri sejak lahir. "Saat ini untuk makan saja hanya mengandalkan pemberian dari saudara dan tetangga," kata Mamat kepada sukabumiupdate.com.
Selain itu sambung Mamat, kedua lansia ini membutuhkan perbaikan hunian karena tinggal di gubuk bilik dengan kondisi lapuk, jika hujan bocor. Pihaknya berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat terkait dengan kondisi gubuk kedua janda renta ini.
Keseharian Ibu Mak Asih (70 Tahun) dan Mak Rumnah (101 Tahun), sedang berada di gubuknya. | Sumber Foto: Ruslan AG.
Masalah lainnya, kedua lansia ini selalu tidak beruntung untuk mendapatkan banyak program bagi warga miskin dan lansia. "Setiap ada program apapun yang informasinya dari desa saya selalu mengajukan, tetapi entah apa alasannya sampai sekarang belum juga terealisasi," imbuhnya.
Dilokasinyang sama, Kepala Dusun (Kadus) Cibangkong, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Utar Muhtar (50 Tahun) mengatakan kedua lansia ini penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). "Bantuan dari pemerintah hanya itu," tandasnya.
Utar juga mengaku setiap ada program untuk membantu masyarakat, kedua lansia ini selalu diajukan tetapi sampai saat ini memang belum juga ada jawaban. "Program bedah rumah untuk atau Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dibutuhkan saat ini, karena kita khawatir ambruk,” pungkasnya.