SUKABUMIUPDATE.com – Akhirnya sukabumiupdate.com, bisa mendengarkan langsung suara mesin helikopter rakitan Jujun Junaedi “Habibienya” Kampung Cibubuay RT 03/ 01, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Dalam live media sosial talk show tamu mang koko edisi on the spot, Sabtu (26/10/2019), deru mesin genset dua silinder 700 cc ini begitu garang dan ditarget bisa terbang perdana (tes) akhir tahun 2019 ini, atau sekitar delapan minggu lagi.
“Insya Allah jika tidak ada kendala, helikopter ini akan tes terbang delapan minggu dari sekarang,” jelas lulusan SMK ini bersemangat.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Gardes JN 77 GM, Helikopter Buatan Warga Nagrak Butuh Baling-baling
Ia bersemangat karena respon public (baca netizen) cukup baik mendukungnya menyelesaikan helikopter yang mulai dari sejak Agutus 2018 silam. Kisah jujun sang perakit helikopter baling baling dobel ini memang menjadi viral di media sosial sejak tahun lalu.
Salah satu bukti keseriusan Jujun menerbangkan helikopter yang dibuat ditengah waktu sisahnya bekerja dibengkel ini diberi nama baru (tadinya hanya JN 77), Gardes JN 77 GM. Singkatan dari Garuda Desa Jujun Junaedi 77 (tahun kelahiran) Gemar Motekar. “Nama adalah doa semoga bisa mewujudkan impian saya dan keluarga serta teman-teman dan warga desa ini merakit helikopter yang bisa terbang,” sambung Jujun.
BACA JUGA: Bakal Uji Terbang, Helikopter Buatan Nagrak Sukabumi Tunggu Ahli Konstruksi Pesawat
Saat ini perakitan Gardes JN 77 GM sudah hampir 80 persen. Jujun tengah mengupayakan pemasangan penyalur tenaga dari mesin ke baling-baling. Mesin cadangan otomatis sudah terpasang, sebagai antisipasi jika mesin utama mati, maka helikopter ini masih punya tenaga untuk mendarat darurat.
Tak hanya itu, lokasi tes terbangpun sudah dipilih. Kebun milik keluarga Jujun yang berada dibawah pemukiman Kampung Cibubuay, jauh dari rumah penduduk sudah disiapkan.
BACA JUGA: Warga Nagrak Sukabumi Ciptakan Helikopter Berbahan Bakar Bensin
“Helikopter ini juga sistem bongkar pasang, jika memang harus dilokasi lain proses pengangkutanya tidak begitu rumit. Hanya butuh waktu untuk bongkar dan pasang kembali,” jelas dia.
Posisi keseluruhan bagian helikopter menurut sudah dalam kondisi siap tes terbang. Termasuk mesin yang menggunakan bahan bakar premium inipun sudah berapa kali diuji coba untuk melihat power putaran yang dihasilkan guna bisa mencapai titik menerbangkan badan helikopter.
BACA JUGA: Buat Helikopter, Warga Nagrak Sukabumi Ingin Alat Transportasi Berkualitas
Dari pantauan sukabumiupdate.com dan Mang Koko, badan dan mesin helikopter memang sudah terpasag rapih dan kuat. Termasuk tempat duduk pilot yang sebelumnya menggunakan kursi anak-anak (mainan) saat ini sudah dirakit menggunakan baca ringan, lebih keren.
“Untuk tamatan SMK yang hanya belajar pembuatan helikopter dari buku, Gardes JN 77 GM ini sudah lumayan,” pungkas Jujun bangga.
BACA JUGA: (video) Helikopter Keren Karya Warga Sukabumi
Terakhir ia berharap ada ahli teknologi pesawat di Indonesia yang bersedia melihat dan memberikan masukan untuk Gardes JN 77 GM sebelum di tes terbang. “Saya ingin meminta masukan langsung dari ahli kontruksi pesawat dan helikopter guna menyempurnakan JN 77 ini," jelas Jujun.