Warga Nagrak Sukabumi Ciptakan Helikopter Berbahan Bakar Bensin

Senin 24 September 2018, 12:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jujun Junaedi (41 tahun), seorang warga Kampung Cibubuay RT 03 RW 01, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, adalah sosok yang kreatif. Jujun mampu membuat helikopter.

Jujun menceritakan awal mula ketertarikannya membuat helikopter. Ia termotivasi dari tayangan stasiun tv yang menceritakan kisah seseorang mampu merakit alat transportasi udara serupa.

"Kebetulan saya juga orang teknik. Kalau orang lain bisa membuat heli ini, kenapa saya tidak bisa," ujar Jujun ditemui sukabumiupdate.com, Senin (24/9/2018).

BACA JUGA: Menyambangi Hendrik Brocks, Warga Sukabumi Juara Balap Sepeda di Asian Games 1962

Jujun kemudian mencari bahan-bahan sederhana yang diperlukan. Pria yang akrab dengan keseharian sebagai operator mesin bubut, miling, dan las ini tak terlalu kesulitan. Pembuatan helikopter rakitan ini juga ditopang pengetahuan Jujun dalam menguasai kinerja hidrolik.

"Dengan bahan sederhana ini juga peralatan seadanya mudah-mudahan jadi karya yang saya buat bisa lebih baik dari milik orang lain," tutur Jujun.

Helikopter itu memiliki bagian bodi depan dengan ukuran lebar 1,4 meter, tinggi 2,5 meter dan panjang hingga bagian ekor 8 meter. Dua baling-baling utama dibuat berukuran 8 meter x 20 sentimeter, dan baling-baling belakang 2 meter X 20 sentimeter. Semua baling-baling dibuat dari bahan fiber.

BACA JUGA: Pemuda Surade Sukabumi Bela Tim Dayung Indonesia di Asian Games

Jujun membuat helikopter dari bahan material besi holo berukuran 4x1, 2x4, holo 2x2, plat besi 0,8 milimeter, besi siku-siku 4x4, pipa 3/4 inc, reng baja ringan dan pipa.

Helikopter yang dibuat Jujun memiliki berat sekitar 200 kilogram. Ditopang mesin genset 2 silinder 700 cc, helikopter ini diprediksi bisa mengangkut 4 orang penumpang. Bahan bakarnya pun hanya bensin biasa.

"Waktu perakitannya sudah sekitar 3 bulan. Saya harus pandai-pandai mengatur waktu. Cuma bisa mengerjakan kalau pulang kerja, dan hari libur," katanya.

BACA JUGA: IJSL Cipta Cendikia Juara, Fathur Rahman Asal Cicurug Sukabumi Buat Bangga

"Saya hanya ingin mewujudkan mimpi, heli ini bisa dijadikan sebagai alat transportasi. Ketika mimpi saya sudah terwujud, saya akan menyerahkannya ke pihak yang berwenang untuk menerbangkannya," tutur Jujun.

Jujun memprediksi helikopternya akan tuntas dibangun pada 2019. Helikopter tersebut dinamai dengan kode JN 77. Diambil dari inisial nama dan tahun kelahiran si pembuatnya.

"Mudah-mudahan kedepannya bisa mengangkat derajat keluarga, lingkungan sekitar, daerah, dan negara. Mohon doa dan dukungannya dari anda sekalian," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)