Ketua Umum HIPKI Dukung Pemerintah Impor Rektor Luar Negeri

Senin 05 Agustus 2019, 01:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI), Asep Syaripudin mendukung langkah pemerintah yang akan mengimpor Rektor dari luar negeri, bahkan harus segera dilaksanakan. Ia menjelaskan impor diperlukan melihat SDM Indonesia yang maih jauh tertinggal.

BACA JUGA: FKDB dan HIPKI Kompak Dukung SABER, Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Asep menyebutkan, di Asean saja Indonesia hanya unggul di atas Kamboja, Laos dan Myanmar. Singapura menempati peringkat pertama dengan skor 77,27 yang sudah lebih dulu mengimpor Rektor dari luar negeri. 

"Sedangkan Indonesia berada di posisi keenam dengan skor 38,61. Artinya penting mengimpor Tenaga Ahli dari Luar Negeri supaya Indonesia segera bisa bersaing," sebutnya.

BACA JUGA: Soal UMK Kabupaten Sukabumi, Pengurus DPP Hipki Ayep Zaki: Buruh Harus Sejahtera

Salah satu contoh kecil, lanjut Asep, di Belanda memerlukan tenaga perawat sebanyak 25.000, namun Indonesia tak bisa melengkapi kekurangan tenaga perawat tersebut karena tenaga perawat dari Indonesia belum memenuhi standar.

"Jadi tugas kita semua untuk melengkapi kekurangannya, agar tenaga perawat kita bisa diterima di Belanda dengan gaji yang sangat tinggi. Begitupun di bidang bidang lain, dimana kita belum bisa bersaing SDM-nya," lanjut Asep.

BACA JUGA: Pesan Rektor Universitas Nusa Putra kepada Wartawan Sukabumiupdate.com

"Pertanyaannya, apa Indonesia siap menyambut Revolusi Industri 4.0? Indonesia berada di urutan 67 dari 125 negara di dunia dalam peringkat GTCI (Global Talent Competitiveness Index) 2019. GTCI adalah pemeringkatan daya saing negara berdasarkan kemampuan atau talenta sumber daya manusia yang dimiliki negara tersebut," imbuhnya. 

Untuk itu, kata Asep, Sumber Daya Manusia (SDM) penting untuk menjadi prioritas pemerintah. Bisa dibilang bahwa daya saing SDM di Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan negara lain. Salah satu cara meningkatkan daya saing adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Apalagi anggaran pendidikan Indonesia naik menjadi Rp. 492,5 triliun pada 2019 atau 20 persen dari Belanja APBN.

BACA JUGA: Ahmad Syaikhu Ditolak Mahasiswa, Ini Kata Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi

"Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh World Economic Forum, peringkat kualitas sistem pendidikan di Indonesia berada di urutan ke-54 dengan skor 4,3. Tertinggal 31 level dari negara tetangga kita, Malaysia yang ada di peringkat 23. Sementara itu, Inggris ada di rangking 24 dan Amerika Serikat di posisi 25," paparnya. 

"Kita kagum dengan Negara kecil di Eropa yang letaknya paling pojok diujung yaitu Negara Finlandia yang selalu menjadi urutan pertama di dunia dengan Skor 6,7. Finlandia sangat terkenal dengan sistem pendidikannya yang tidak mengklasifikasikan siswa sesuai tingkat kecerdasannya. Semua siswa masuk kelas yang sama tanpa pembedaan kemampuan," sambung Asep.

BACA JUGA: Rektor Coret Nama Jubir Eks HTI di Daftar Penceramah Masjid UGM

Ia menilai, sistem pendidikan ini telah memberikan hasil yang sangat menggembirakan dari kesenjangan antara siswa lemah dan siswa cerdas. Ini artinya kecerdasan hampir merata untuk semua siswa, sehingga skor kesenjangan antara yang pintar dan yang bodoh adalah yang terendah di dunia.

"Harapan Indonesia untuk menjadi negara kuat dengan target urutan keempat dunia tahun 2045 rasanya sulit terwujud jika SDM-nya tidak segera dibenahi, karena peringkat kita masih jauh tertinggal tingkat kecerdasannya dibanding dengan negara tetangga dan negara dunia lainnya," pungkas Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 November 2024, 14:38 WIB

Cara Mudah Cek DPT Online Pilkada 2024 Melalui Handphone

Bagi Anda yang masih bingung mengenai TPS tempat memilih pada Pilkada 2024, penting untuk memeriksa apakah nama Anda terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Cara mudah cek DPT Pilkada secara online melalui Hanphone | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi25 November 2024, 14:15 WIB

Bapak Ibu dan Anak, Cerita Keluarga Pemotor Korban Kecelakaan Maut di Sukaraja Sukabumi

DR ibu rumah tangga yang bersama suami dan anaknya hendak menuju Bojonggaling Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kendaraan-kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Minggu malam 24 November 2024 (Sumber: istimewa)
Sukabumi25 November 2024, 13:23 WIB

Bupati Sukabumi Ajak Mitra Cai Berkontribusi Tingkatkan Ketahanan Pangan

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, membuka kegiatan sosialisasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai di Grand Sulanjana Conference, Senin (25/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat membuka sosialiasasi P3A Mitra Cai, Senin (25/11/2024) | Foto : Dokpim
Musik25 November 2024, 13:00 WIB

Sukses Digelar Selamat Tiga Hari, Berikut Daftar Pemenang MAMA AWARDS 2024

Ajang penghargaan ternama Korea Selatan, MAMA AWARDS sukses digelar selama tiga hari pada 21 November 2024 di Dolby Theater, Los Angeles dan 22 serta 23 November 2024 di Kyocera Dome, Jepang.
Sukses Digelar Selamat Tiga Hari, Berikut Daftar Pemenang MAMA AWARDS 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 12:31 WIB

LKC Dompet Dhuafa Resmikan Program Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi

Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat.
Resmikan Kawasan Sehat ke-28 di Sukabumi, LKC Dompet Dhuafa Dorong Kesehatan Warga Terus Meningkat (Sumber : Ist)
Jawa Barat25 November 2024, 12:14 WIB

Jelang Pencoblosan Lawan Kotak Kosong, Calon Wakil Bupati Ciamis Meninggal Dunia

Dua hari jelang masa pencoblosan, calon wakil bupati Ciamis Yana D Putra meninggal dunia, pada Senin (25/11/2024).
Paslon satu-satunya di pilkada Ciamis 2044 (Sumber: dok kpu ciamis)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 12:14 WIB

Dinkes Sukabumi Bantu Multivitamin untuk Petugas Pilkada 2024

Dalam upaya mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024,Dinkes Kabupaten Sukabumi, melalui Puskesmas Kalibunder, memberikan bantuan multivitamin kepada seluruh petugas Pilkada di Kecamatan Kalibunder, Senin (25/11/202
Kepala Pukesmas Kalibunder, N Esti Indrayeni, saat menyerahkan bantuan multivitamun untuk petugas Pilkada 2024 | Foto : Ragil Gilang
Entertainment25 November 2024, 12:00 WIB

Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh

Kabar mengejutkan datang dari aktor ternama asal Korea Selatan, Jung Woo Sung yang mengaku kalau dirinya adalah ayah kandung dari anak model Moon Gabi.
Jung Woo Sung Akui Ayah dari Anak Moon Gabi, Janji Akan Bertanggung Jawab Penuh (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi25 November 2024, 11:40 WIB

Kunjungi Keluarga yang Huni Rumah Reyot, Camat Purabaya: Akan Dibangun Swadaya

Jajaran Forkopimcam Purabaya sigap merespon informasi adanya satu keluarga yang menempati rumah tidak layak di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Senin (25/11/2024)
Camat Purabaya, Sri Yuliani, saat mengunjungi rumah tidak layak di Desa Purabaya Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, Senin (25/11/2024) | Foto : Ragil Gilang
Nasional25 November 2024, 11:33 WIB

Makna Mendalam di Balik Pidato Menteri Abdul Mu'ti pada Peringatan Hari Guru Nasional 2024

Pidato yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, pada 25 November 2024, tidak hanya mengapresiasi jasa para guru, tetapi juga menggugah semangat seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung penguatan pendidikan di Indonesia.
Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024 mengusung tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat,". (Sumber : Twitter/@kemendikdasmen)