SUKABUMIUPDATE.com - Helikopter rakitan Jujun Junaedi, warga Kampung Cibubuay RT 03/01, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, ditinjau pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Selasa (19/11/2019).
Lapan datang untuk melihat secara langsung helikopter rakitan bernama Gardes JN 77 GM tersebut. Lapan juga menerangkan secara langsung kepada Jujun tentang prinsip dasar pembuatan helikopter.
BACA JUGA: Analisis Ahli Penerbangan Soal Helikopter Rakitan Jujun, Habibie From Cibubuay Sukabumi
Humas Lapan, Jasyanto mengatakan, kedatangannya ini untuk memastikan inovasi apa yang Jujun terapkan pada helikopter rakitan tersebut. "Kami datang ke sini atas permintaan Kepala Lapan untuk memastikan inovasinya. Apakah inovasi ini bisa dijadikan bahan untuk pembuatan helikopter ke depan," ujar Jasyanto kepada sukabumiupdate.com.
Jasyanto menjelaskan, selain melihat komponen yang terpasang pada helikopter tersebut. Lapan juga melakukan pengamatan soal sisi keamanan. "Tentunya kita ingin melihat keamanan dari pada peralatan yang dibuat," jelasnya.
BACA JUGA: Menristek Tanggapi Helikopter Rakitan Jujun, Habibie From Cibubuay Sukabumi
Jujun termotivasi membuat helikopter untuk memudahkan mobilitas masyarakat desa. Di bermimpi helikopternya ini dapat terbang dan menjadi transportasi serba guna. Maka dari itu nama helikopter itu Gardes yang merupakan kepanjangan Garuda Desa.
Kemudian JN itu berarti Jujun Junaedi, adapun angka 77 adalah tahun lahir Jujun pada 1977. Sedangkan GM berarti Gemar Moterkar.