Analisis Ahli Penerbangan Soal Helikopter Rakitan Jujun, Habibie From Cibubuay Sukabumi

Kamis 14 November 2019, 10:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tenaga Ahli Pengembangan Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia (DI), Andi Alisjahbana, mengatakan Jujun, pemuda Sukabumi yang tengah merakit helikopter, bukan yang pertama mencoba membangun sendiri helikopter.

“Ini bukan yang pertama kali, penuh semangat begini. Tapi probability untuk bisa berhasil kecil sekali,” kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 14 November 2019.

Andi masih ingat, dulu ada yang mencoba membuat helikopter seperti pemuda Sukabumi itu. “Dulu pernah dua-tiga orang. Kita datangi, lalu kita bilang bahwa basicly highly improbable untuk bisa terbang. Lalu kami bawa ke sini, ke PT Dirgantara Indonesia, kami ajak terbang dan melihat helikopter. Itu tahun 90-an,” kata Andi.

Andi, mantan Direktur Teknologi PT DI selama 10 tahun sejak 2007, mengatakan membangun helikopter lebih sulit dibandingkan pesawat terbang biasa. “Masalahnya bukan hanya bisa ngangkat (terbang), tapi sekali di atas, menjaga stabilitas supaya (badan helikopter) gak ikut berputar itu susah sekali. Itu gak mudah. Kemungkinan buat dia gagal besar sekali,” kata dia.

Gaya angkat untuk menerbangkan helikopter misalnya berasal dari putaran baling-baling yang digerakkan mesin. Setelah terangkat ke udara, ada risiko badan helikopter justru juga ikut berputar.

Untuk mencegahnya, helikopter memiliki baling-baling yang berada di ekornya atau rotor. Putaran rotor ini yang mencegah badan helikopter ikut berputar saat di udara.

“Kita ngomong helikopter, itu baling-baling atasnya muter. Diputar dengan engine. Permasalahannya selalu ada counter force. Counter force itu biasanya di-counter pakai rotor yang di belakang itu,” kata Andi.

Membangun sistem transmisi dari mesin untuk memutar baling-baling utama dan rotor di ekor helikopter untuk menjaga tetap stabil tidak mudah. Andi tidak melihat sistem transmisi tersebut dari foto helikopter rakitan Juju. “Terlihat power transmission dari enggine ke propeller lift, atau ke propeller anti rotation sama sekali tidak ada. Justru itu yang terpenting,” kata dia.

Andi juga penasaran dengan mesin yang akan dipergunakan oleh Juju. Dapur pacu mesin yang digunakan itu juga menentukan. “Kalau mesinnya, anggap saja cuma berapa HP (Horse Power), mau diputar sekuat apa, gak akan naik,” kata dia.

Andi memberi ilustrasi. Misalkan helikopter tersebut mempunyai beban maksimal 300 kilogram, termasuk pilotnya, dapur pacu mesin yang dibutuhkan sedikitnya berkekuatan 150 HP. Mesin mobil misalnya, memenuhi syarat kekuatan itu, tapi masalahnya bobotnya juga lumayan.

Di luar negeri, praktik merakit helikopter sendiri menggunakan mesin khusus. Misalnya mesin Rotax 4 silinder dengan kekuatan 120 HP. “Ini banyak dipakai oleh home-build helicopter. Lumayan enteng mesinya, ini mesin pesawat, bukan mesin mobil jadi jauh lebih enteng. Anggap kalau dia pakai mesin mobil, ada yang 120 HP, mesin kijang, tapi berat,” kata Andi.

Andi menyarankan agar Juju mengurungkan niatnya untuk melakukan uji terbang helikopter rakitannya tersebut. Selain kemungkinan besar gagal, juga berbahaya.

Andi khawatir saat helikopter rakitan Juju itu dipacu kencang memutar baling-baling, badan helikopter oleng ke samping. “Kalau terjadi instabilitas, jatuh ke samping dan blade (bilah baling-baling) bisa kena orang, atau terkena dia sendiri,” kata Andi.

Andi memuji semangat Juju yang berniat merakit helikopter. Tapi dia menyarankan agar tidak usah diteruskan. “Mesti ada yang bilang, demi keamanan dia, jangan diteruskan. Kecuali untuk jadi pajangan,” kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)